Senin, 24 Februari 2014

Melihat Skenario Tuhan

Melihat Skenario Tuhan

Setiap bayi yang lahir ke dunia, memiliki bakat spesifik, skill, dan keunikan pribadi (Aristotelles)

Remaja saat ini seringkali di hadapkan oleh dua permasalahan yaitu :
Pertama, mereka di resahkan oleh persoalan cinta yang mereka alami, kedua, mereka di resahkan oleh persoalan apa bakatnya.

Dari Robbin S, Sharma mengatakan “sebagian besar manusia telah mati ketika usianyamenginjak 20 tahun dan baru akan di kebumikan nanti setalah umurnya mencapai 60 tahun”

Mati di sini adalah matinya kehidupan. Sebagian besar orang menjalani hidupnya tanpa mengetahui apa keunggulan bawaannya atau apa bakatnya.

“ada orang yang telah mati dalam kehidupannya, tapi ada orang yang hidup dalam kematiannya”

orang yang telah mati dalam kehidupannya adalah mereka yang hidup namun tidak menghasilkan apa-apa

orang yang hidup dalam kematiannya adalah mereka yang mampu menghasilkan karya besar selama hidunya. ketika hidupnya berakhir, ia tetap hidup dan terus hidup sampai dunia tertelan masa

kehidupan kita bergerak maju, meski kita telah banyak melewati masa, namun sering kali kita menoleh kebelakang. jangan sampai perguliran waktu kita habis tertelan oleh masa yang tidak kita sadari, sampai tiba-tiba waktu hidup kita akan berakhir, hanya karena kita sibuk menoleh ke masa lalu.

kebanyakan kita sangat mudah menyimpan dendam dan menjadikannya abadi dan hidup dalam hati. seolah-olah setiap langkah kita selalu ditemani oleh masalah tersebut. tanpa disadari ternyata selama ini kita belum mendapatkan apa-apa selama hidup

kita sering kali merasa keberatan oleh beban yang sebenarnya kita buat sendiri. meresahkan sesuatu yang telah terjadi bahkan takut terhadap sesuatu yang belum terjadi. padahal nyatanya kita belum berbuat apa-apa.

sobat, LARILAH....
kamu akan menjadi pelari yang tangguh bila kamu terus berlari tanpa harus mengkhawatirkan sudah sejauh mana orang lain berlari. larilah dan sampaikanlah dirimu pada tempat yang ingin kamu tuju. biarkan orang lain berlari dan jangan kau anggap mereka sebagai pesaing mu. karena mereka juga memiliki tempat yang ingin dituju.

LARILAH.....
dan istirahatlah ketika lelah, tak perlu risau dan takut karena tertinggal jauh dari orang lain. karena setiap kita terlahir untuk mencapai garis finish masing-masing.

LARILAH....
dan ketika terjatuh, sembuhkanlah luka mu terlebih dahulu.
jangan kamu lari sambil membawa luka itu. karena hanya akan menghambat perjalanan mu. setiap orang pasti pernah terjatuh. dan tidak ada perjalanan yang selalu mulus, karena setiap kita pasti akan beertemu dengan batu kerikil, tanjakan, terjal, tebing bahkan jurang. Jatuh adalah pertanda, bahwa kita perlu berfikir sejenak untuk melihat kembali jalan yang akan kita tuju, mengoreksi kesalahan dan berfikir dengan tenang.

sobat BERLARILAH
karena tak ada jalan yang tak berujung
ujung perjalananmu sampai dimana, kamu sendirilah yang menunjukan
kebanyakan orang ingin menuju tempat yang indah, tapi banyak dari mereka yang enggan berlari, mereka hanya bermimpi sampai ke tempat itu namun tidak pernah berbuat apa-apa. mereka hanya mengeluh perjalanan yang jauh, jalan yang terjal dan banyak lagi. yang sebenarnya penghambat itu, mereka sendirilah yang menciptakan.

sobat LARILAH
kamu akan sampai pada tempat yang kau impikan bila kamu terus berlari, namun kamu tidak akan pernah  sampai bila kamu berhenti atau diam di tempat

sobat, jangan pernah bermimpi kamu berada di tempat yang indah
bila kamu tak pernah bergerak. dan bila kamu ingin cepat sampai maka LARILAH


karena setiap kita terlahir untuk sukses
masalahnya "percaya atau tidak kah bahwa dirimu bisa sukse

Sabtu, 22 Februari 2014

Ups, Walimah, Menikah

Menikah. . .

bicara menikah atau sering juga disebut walimah, agaknya kali ini memang lagi musim-musimnya dapat undangan buat kondangan ke tempat temen, dari temen yang gak begitu deket sampe deket banget.

Untuk orang yang sudah berharap banget ditemukan sama pasangan, namun sang dia belum nongol-nongol juga. Malah di tambah berkali-kali harus secara suka rela datang di resepsi temen, dengan menahan harapan. Ow ow ow . . . .

Dramatis, tragis, serasa teriris-iris. Bersalaman dengan teman sambil mengucapkan selamat, padahal didalam hati berkata (gue kapan kaya gini). Aw aw aw . . .

Oke pemirsa, disini saya tidak sedang curhat. Iseng ingin mengungkapkan apa yang ada dipikiran, berdasarkan refrensi yang sudah terkumpul. Khususnya teman sendiri.

Kita, siapapun juga bisa terkompori dan dikompori dari mereka yang sudah menikah. Nah lo. . . Yang single . . . Ie kagak. Pas dateng di kondangan temen, atau ada bahasan menikah, pertanyaan yang pasti gak kelewat adalah “kamu kapan nyusul”. . . . Aw aw aw aw . . . Yah mereka sih sah sah aja buat bilang gitu. Nyatanya mereka memang sudah di temukan jodohnya. Coba kasusnya kalau merekabelum dipertemukan. Mungkin gak bilang “kamu kapan nyusul”. Sering juga yang di tanya “kamu kapan” sambil menahan dalam hati “gue juga kapan”.

Back to topik. So buat kamu-kamu yang udah pengen banget, tapi belum dipertemukan. Ya sabar. Usaha sambil doa. Sering banget ketemu temen yang bahasanya udah ngebet banget jadi semakin tersiksa

Karena pertama sering dikompori dan terkompori. Lagunya duh galau semua, ditambah bacaannya, “tips menemukan wanita shalihah”, “mengatur rumah tangga idaman”. Saya sih gak melarang, karna kita juga butuh untuk nambah pengetahuan. Namun kalau saran yang perlu dihindari adalah ekspresi yang terlalu berlebihan, yang menunjukan kalau kita dah pengennn banget. . .

Gue bukan niat menyalahkan. Namun lebih menjaga kondisi batin. Kasian hatinya mudah terbakar kalau kita mudah dikompori dan terkompori. Ini juga versi temen gue. Nah. . . Guys, santai dan nikmati hidup. Kalau belum nemu, ya sabar, ikhtiar, dan do’a. Meminta sama yang diatas. Bukan meminta sama temen apalagi facebook. Skedar refrensi okelah.

Nah intinya

Buat single’rs-single’ers semua, yakin deh kita akan dipertemukan dengan orang yang cocok diwaktu yang tepat. Karena Allah akan memberikan sang dia, bukan saat kita telah siap. Tapi karena sudah tepat waktunya.

sekian catatan gue sore ini, kritik dan saran ditunggu. Mau ngasih kripik dan sarapan juga boleh.

kalau ditanya gue kapan, ya gue jawab simple, kapan aja gue siap kalau memang waktunya tepat. Dan berhubung gue sudah punya targetan-targetan tiap tahun. Jadi, gak masalah Allah mau ngasihnya kapan.

# santai, hadapi, hayati nikmati. Karna Allah sedang menyiapkan kado istimewa untuk kita semua.

ia gak. . . .

Eits. . . Ketinggalan. Buat yang udah ketemu jodohnya, bersyukur dan nikmati. Karena nanti kalian berdua juga akan ketemu sama jalan yang terjal. Hidup gak cuman enangknya aja kan. Tapi semua akan terasa enak kalau ada Allah di hati kita. Apapun masalahnya. Semoga bahagia dunia akhirat. Menjadi keluarga yang samara. Dan yang belum. Harap sabar. Dan pastikan kalian tidak menelan ludah saat hadir di resepsi temen

Memaknai Arti Dewasa

Kedewasaan mu akan terbentuk dari keputusan - keputusan yang telah kamu ambil di massa lalu.
Bahkan kamu akan menyadari kesalahan apa yang telah kamu lakukan dimasa lalu pada saat ini, yang mampu membuatmu berfikir lebih dari orang lain. Dan saat itulah kedewasaanmu mulai terbentuk.

Orang lain tidak bisa membuat mu dewasa. Kedewasaan itu, akan terbentuk dari keputusan-keputusan yang kamu anggap benar. Meski orang lain menggap itu salah. Dan kamu akan menyadari kesalahan itu, ketika masa itu telah berlalu.

Penyesalan bukan lagi hal yang berarti , karena saat itulah kamu menyadari, bahwa setiap tindakanmu akan menentukan siapa dirimu dimasa depan. Bukan sekedar benar atau salah dalam mengambil keputusan.

Kamu tidak bisa memaksa dirimu untuk berfikir dewasa, karena kedewasaan itu akan terbentuk seiring berjalannya waktu dan keputusan apa saja yang kamu ambil hari ini.

Kamu bisa menilai orang lain bertingkah sangat egois, karena kamu berfikir apa yang dia lakukan bukan hal yang benar. Kamu belum bisa di anggap dewasa, bila kamupun bertingkah sesuai dengan keegoisanmu.

Kedewasaanmu akan terlihat, ketika kamu, mampu menerima orang lain dan pendapatnya, meski kamu berfikir itu adalah sebuah kesalahan. Karena kamu mengetahui, orang lain bersikap egois karena ia sedang menuju kedewasaan dirinya. Kekuatanmu menahan ego, akan memberikan nilai lebih untuk dirimu.

#corys quote

SEMANGAT PAGI...



26122013 Bandar Lampung

Lisanmu Berucap, Jarimu Menjawab

Kamu menyalahkan orang lain (padahal belum tentu dia salah). Sekalipun memang dia berada di langkah yang salah, namun kamu tidak mampu memperbaikinya (minimal menegur dengan baik), malah kamu mencibir dengan sinis (seolah-olah kamu benar) , dan menyebarluaskan kesalahan si dia kepada teman kamu, saudara kamu, bahkan orang-orang yang kamu temui. Maka itu adalah indikasi, bahwa kamu sebenarnya lebih buruk dari dia.

Terkadang lisan ini begitu mudah terpeleset menengok keburukan seseorang. Begitu mudah mendaftar kesalahan orag lain, berbicara seolah bernyanyi, menggunjing tanpa sadar namun pasti.

Astaghfirullah, namun tetap saja Allah maha pemaaf, namun apakah si dia mudah memaafkan.

Ibarat jari yang sedang menunjuk, ketika kita memperolok orang lain, satu jari menyalahkan si dia, dan keempat jarinya sebenarnya memperolok-olok diri sendiri.

Astaghfirullah, letakkan tangan ini ke dada, dan rasakan bahwa di dalam sana masih ada hati dan jantung yang berdetak merdu.

Lisan ini adalah mutiaranya hati. Apa yang sering di ucapkan adalah gambaran apa yang ada di dalam hati. Semakin banyak lisan mengingkari hati, semakin banyak noda-noda melumuri sang hati.

Astaghfirullah,
bahkan kalimat ini, apakah cukup untuk menghapus semua ucapan-ucapan yang telah berlalu. Sebanyak apakah lisan ini menabung dosa ketimbang menabung untuk surga.

Astaghfirullah,
Lisan ini . . .
Ada rem yang sebenarnya mampu mengendalikan lisan ini. Dan rem itu adalah hati. Namun sayangnya, hati ini sudah tersakiti oleh banyak penyakit dari lisan ini. Allahuakbar, namun Kau tak pernah lelah membuka pintu taubat untuk kami. Bahkan ketika kami kembali asik dengan kesalahan kami, Kau masih mengguyuri kami dengan cinta. Lalu ketika kami tersadar, pintu itu masih terbuka.

Allahuakbar ....
Engkau yang Maha pemilik Kebenaran.

Nikmat benar ketika hati ini berdamai dengan tobat Mu. Dan kembali tersadar bahwa di luar sana, ada orang-orang yang pernah tersakiti. Namun diri ini terlampau malu mengatakan maaf, dan hanya berani beradu pada Mu.

Allahuakbar, maka sampaikanlah maaf ini, pada jiwa-jiwa yang pernah tersakiti. Melalui do'a ini,memalui penyesalan ini. Sembuhkanlah hatinya, redamkanlah gemuruh hatinya. Kemudian tumbuhkan cinta ketika kami berjumpa.

Allahuakbar

Bila hari ini adalah hari terakhir ku, maka tulisan ini adalah wujud penyesalan atas banyak khilaf yang terucap dari lisan ini.
Bila esok masih Kau beri kesempatan, maka akan ku jadikan lisan ini untuk menyampaikan ayat-ayat Mu,
Bila banyak waktu yang masih Kau berikan, akan ku jadikan diri ini, senantiasa menanam cinta, atas cinta yang tertuang dalam ayat-ayat Mu.

Muhasabah sore

Sebuah catatan atas perenungan diri

Catatan Mencari Makna

Bukankah memang seperti itulah kehidupan. Tak ada yang abadi, bahkan kehidupan itu sendiri.

Ada duka, ada bahagia
Ada sehat, ada sakit
Ada sedih, ada senang

Tak ada yang perlu di takutkan
Karena segalanya akan kemali kepada-Nya

Hidup itu, untuk dihadapi, hayati dan dinikmati

Akan ada perguliran rasa dalam hidup. Bila merasa hari ini terlalu menyakitkan, nanti, akan datang waktu kamu menikmati kebahagiaan.

Tak ada yang perlu di takutkan dan dikhawatirkan, tak ada yang perlu disalahkan apalagi terlalu di banggakan sampai membuatmu lalai.

Hidup itu, hadapi, hayati dan nikmati. Karena dengan begitu, kamu akan merasakan manisnya hidup

Semangat sore

Tentang JODOH yang tertunda.

Beberapa berpendapat, bahwa derajat kegantengan atau kecantikan menentukan percepatan jodoh itu datang. Semakin tinggi derajat cantik atau ganteng, semakin cepat mendapatkan jodoh. Maka keminderanpun datang kepada mereka yang merasa wajahnya pas-pasan. Atau yang merasa jodohnya lama menghampiri berarti dapat disimpulkan bahwa wajahnya pas-pasan.

Benarkah begitu....???

Okelah, terlepas dari pendapat diatas. Saya punya quote menarik untuk disimak.

Bila kamu sadar dengan wajahmu yang pas-pasan. Maka tebalkan uang di dompetmu.

Namun bukan itu yang terpenting. Karena ketebalan Iman yang akan menuntutmu pada jodoh terbaikmu

Kapankah.... ???
Jawabannya ketika waktu telah tepat untuk menyandingkan mu dengan jodohmu. Sesuai dengan kadar IMAN mu.

Isi Kepala Orang Lain Siapa yang Tau

Ada orang yang banyak bicara, suka protes, terkadang suka cari sensasi, namun jarang ikut berpartisipasi. Gaung terdengar tapi gendangnya tak tau ada dimana.

Ada orang yang kalem, tak banyak bicara tapi juga jarang ikut berpartisipasi. Yang seperti ini ibarat air di sungai. Mengalir saja, tidak menyukai perubahan, apapun yang terjadi hanya pasrah dalam hidup. Sering mengeluh namun tidak mau bertindak.

Ada orang yang banyak bicara, banyak kritik, banyak protes, namun mampu berpartisipasi dengan baik. Yang begini adalah tipe orang yang mampu memberikan solusi-solusi solitif, meski kadang ngeyel dan kekeh denga pendapatnya sendiri.

Ada orang yang kalem, pendiam, tidak banyak bicara namun ia mau dan mampu berpartisipasi. Orang begini biasanya orang yang tidak menyukai perdebatan dan tinggal terima apa yang bisa di kerjakan.

Dan ada juga orang yang mampu bersinergi dengan kondisi dan situasi, tau kapan ia harus mendengar, berbicara, juga mampu mengambil keputusan. Dan orang inilah yang mampu menjadi pemimpin.

******************************

Mau bagaimanapun kita, kita akan bertemu dengan orang-orang seperti itu. Karena dengan begitulah Tuhan menciptakan harmonisasi kehidupan. Sedang hidup tidak akan terasa harmonis tanpa kehadiran mereka. Tinggal kita, termasuk pribadi yang mana . . .

Manisnya hidup, kita yang tentukan

Semangat beraktifitas.



18012014 Bandar Lampung

#CorysQuote

Bagian 1 How To Be Good Mother

Bagaimana karakter kita nanti ketika menjadi seorang ibu, 80% tergantung dari masa lalu (apa yang ibu kita perlakukan kepada kita) berpengaruh terhadap nanti seperti apa diri kita memperlakukan anak kita

Maka penting menyaring hal yang kurang baik dari ibu kita saat memperlakukan kita

Karena, yakin. Saat kita tidak menyukai apa yang ibu lakukan kepada kita. Anak kita juga tdak ingin di perlakukan begitu.

Namun naluri 80% untuk memperlakukan hal sama (dari ibu kita ke kita kemudian, menurun dari kita ke anak kita) kadang kala secara tidak sadar masuk kedalam pikiran bawah sadar akan membentuk pola repetment atau pengulangan dari generasi ke generasi.

Sisanya 20% tergantung apa yang kita pelajari, kita baca, dengarkan, lihat dan dengan siapa kita berkumpul. Akan mempenaruhi sikap kita dan karakter kita ketika menjadi seorang ibu.

Pola repeatment dan mirroring yang salah akan membentuk garis yang seperti itu terus bila tidak ada yg memutus garis.(merubah pola) maka pola mendidik tidak akan berubah.

Maka untuk mu seorang ibu, atau calon ibu. Sangat bagus refrensi membaca pola mendidik di jaman Rosulullah untuk di terapkan kepada anak kita. Tentunya dengan perpaduan pola mendidik yang sesuai dengan lingkungam saat ini.

Berambung....

Makna Hidup terdalam

Seperti inpus

Umur manusia juga ada masanya.

Tiap tetes air pada botol inpus yang menetes ada maknanya. Cepat atau lambat tetetasannya pasti akan habis juga.

Begitu juga kehidupan, setiap detik sangat berharga. Cepat atau lambat laju usia manusia pasti ada akhirnya.

Bedanya, manusia tidak bisa memprediksikan kapan laju usia bisa berhenti. Tak seperti air inpus, yang kapan air itu habis bisa di rumuskan dengan mudah

# menyelami makna kehidupan
 
16022014 Rumah Sakit Ahmad Yani Metro

Do'a bukan hanya kata tanpa makna

Kilas balik doa 12 tahun yang lalu (masa-masa SD)

Saya tidak mau pacaran sebelum jadi mahasiswa (artinya belum mau dapat pacar kalau belum kuliah)

Pas sudah jadi mahasiswa

TERKABUL DOA (tapi belum sadar juga kalau ada kekuatan doa yang luar biasa)

seneng gak...? Awalnya sih seneng, ujung-ujungnya senep.

Kenapa ...???
Coba mimpi saya dulu bukan seperti itu, contoh "saya punya penghasilan 1 M saat saya jadi mahasiswa". Kemungkinan banget ni jadi nyata.

Lagi....

Kilas balik doa 5 Tahun yang lalu

Dengan keyakinan saya
Saya "Qoriatul Hayati"
Akan menjadi "Trainer Wanita Sukses" (dulu belum paham bener kalau mimpi itu harus rinci)
Pada tahun "2015" (wah setahun lagi)
Dengan penghasilan "25 juta perbulan" (meski sekarang belum sebesar itu, cuman baru sadar ada rasa yang kurang pas, kenapa gak minta 1 M perbulan, biar sedekahnya juga semakin gede)

Nah lo....
Yang punya mimpi jangan lupa berdoa, jangan tanggung-tanggung dah. Gedein sekalian, usahanya juga diniatkan plus dikerahkan dengan ikhlas.

Sekarang, saya lebih berhati-hati ketika berdoa, menetapkan mimpi, biar kagak kesleo lagi. Karena kekuatan kata-kata itu maha maha dahsyat. Makanya berkatalah yang baik. Biar hasilnya juga baik.

Sekolah nya Orang PINTAR apa "KATANYA"

GERAH....

Panas memang cuaca hari ini . Namun bukan itu yang membuat saya gerah. Ada slentingan yang "bagi saya" ini perlu menjadi perhatian. Ini tentang yang sering saya lihat dan rasakan.

SEKOLAH kalau tidak menerima murit yang "katanya' BODOH buat apa didirikan.

Banyak sekolah-sekolah yang "katanya" unggulan karena dilihat dari banyak siswa yang "katanya" PINTAR mendaftar disekolah tersebut. Sedang mereka yang "katanya" DIBAWAH RATA-RATA DISISIHKAN.

FENOMENA....
* Sekolah-sekolah besar mendidik siswa yang "katanya" PINTAR untuk menjadi "katanya" LEBIH PINTAR (OKE masuk akal).
* Sekolah-sekolah yang "terlihat" blusuk. Diisi oleh anak-anak yang "katanya" BODOH namun nyatanya banyak dari mereka (para guru mengatakan) bahwa anak-anak muritnya tetap menjadi "katanya" BODOH malah "katanya" SEMAKIN BODOH.

APA YANG TERJADI
* anak-anak yang "katanya" PINTAR tumbuh menjadi dewasa, bermimpi memajukan bangsa, mengabdi pada Negara, pada akhirnya tidak sedikit yang memperkosa bangsanya sendiri, menjadi pelaku KORUPSI, KOLUSI dan NEPOTISME.
* sedang anak-anak yang "katanya" bodoh tumbuh dewasa melahirkan anak-anaknya dengan cara yang biasa dan berarti lahirlah calon-calon anak bangsa yang "katanya" BODOH.

Pola ini akan terus saja berjalan dan mengalir begitu-begitu saja, bila tidak ada kesadaran (mulai dari) diri sendiri, masing-masing individu dari kita untuk menyadarkan yang lain, para pekerja di sekolah (terutama guru), orang tua, lingkungan, pemerintah, pada akhirnya saya katakan semuanya bertanggung jawab dan ikut andil dalam perbaikan.

Dan perubahan yang paling utama adalah POLA PIKIR

Jangan lagi ada sebutan ANAK BODOH, atau menganggap dirinya BODOH. karena setiap dari kita terlahir untuk menjadi ISTIMEWA dan juga MULIA.

Saya sempat tersindir dengan kata-kata mentor saya yang mengatakan, jangan sebut kamu GURU kalau kamu belum mampu menjadikan siswamu yang "katanya" BODOH menjadi PINTAR (dalam arti sebenarnya) dan juga menjadikan dirinya MULIA.

Bukankah adanya sekolah "seharusnya" untuk mendidik, untuk belajar dan mengajarkan apa yang salah, mana yang benar, dan bagaimana selanjutnya kepada setiap anak (tanpa memandang katanya). Sehingga akan tumbuh anak yang "katanya" BODOH menjadi PINTAR, tidak sekedar menjadi PINTAR tapi juga MULIA

Karena kita tidak akan tau, setiap anak yang lahir hari ini, diantara mereka siapa yang akan menjadi PEMIMPIN di NEGARA ini.

#catatan_sore 21022014 cc Cory Eureikha II , #CorysQuote Mohon maaf bila terdapat perbedaan pandangan pada tulisan ini

Inilah yang mendasari keinginan saya 5 tahun nanti, untuk membangun SEKOLAH YANG DI TUJUKAN KEPADA MEREKA yang "katanya" BODOH, "dianggap" BODOH, "dicap" BODOH, bahkan merasa dirinya BODOH. 5 TAHUN LAGI.

Karena PINTAR SAJA TIDAK CUKUP.

Bila Laki-laki Menangis



** Apakah salah bila laki-laki menangis...???

Tentu TIDAK

Karena air mata diciptakan kepada siapa saja. Bukan hanya untuk wanita

**Benarkan bila laki-laki menangis, maka ia pantas disebut CENGENG

TIDAK juga

Karena Allah menciptakan air mata untuk di teteskan, bukan untuk dibendung. Dan siapa saja berhak menumpahkan air mata itu kapan saja, meskipun ia adalah seorang laki-laki

** Lalu mengapa air mata selalu berkaitan dengan wanita...???

Karena begitulah cara wanita untuk mengungkapkan rasa yang tidak mampu ia ungkapkan dengan kata-kata. Sedang laki-laki mengungkapkan rasa sakitnya dengan menjadi tegar.

**Mengapa...???

Karena ia sadar, bahwa ia harus menjadi sandaran bagi wanitanya yang terluka, meskipun ia juga terluka. Namun laki-laki, sebenarnya ia juga menangis, namun tangisannya ia pendam dalam hati.

Laki-laki juga bisa menangis saat ia
Rindu dengan Ibunya
Rindu dengan Ayahnya
Rindu dengan Kekasihnya
Rindu dengan Anaknya
Rindu dengan Agama dan Bangsanya
Ketika ia sadar akan dosanya,
Ketika ia terluka,
Bahkan ketika melihat orang yang disayangi terluka, ia juga bisa menangis
Namun, laki-laki memiliki cara yang istimewa untuk meneteskan air matanya

**Seperti apa

Laki-laki, ia akan menahan air matanya di hadapan orang-orang yang ia sayangi, karena ia tidak ingin membuat orang-orang yang ia sayangi bertambah rasa sakitnya ketika melihat dirinya menangis. Laki-laki, ia ingin menjadi pagar yang menegarkan saat orang yang disayangi terluka, meskipun ia juga terluka. Laki-laki, ia ingin menjadi penyangga saat yang ia sayangi menderita, meskipun sebenarnya ia juga menderita

**Lalu bila laki-laki telah menangis, apa artinya...???

Maka ada rasa dalam hatinya yang tidak mampu ia bendung lebih dalam. Mungkinkah rasa sakit atau rasa bahagia. Yang membuatnya menangis adalah rasa yang lebih hebat dari yang dirasakan oleh seorang wanita

#catatan_malam_minggu 22022014 catatan istimewa untuk laki-laki yang istimewa yang telah banyak menangis karena cinta

Loving you Papa

Minggu, 10 November 2013

3#Star On The Sky



Book Series "Mutiara Hati" By Qoriatul Hayati
Pemenang adalah ia yang mampu belajar dan menjadi lebih baik dari masa yang telah dilewatinya untuk memberikan hasil yang terbaik.
ð  Rasanya tidak ada manusia yang telah cukup dan merasa puas dengan apa yang ia miliki.  Manusia selalu mengaharapkan lagi dan lebih dari apa yang telah ia terima. Dan sampai saat ini, saya belum pernah bertemu ataupun mendengar ada orang yang benar-benar sempurna, mengapa saya mengatakan demikian. Karena yang pernah saya lihat adalah orang yang mampu memberikan hasil terbaik dari apa yang telah ia usahakan. Orang yang mampu bersinergi dengan mimpi masa depan, ia akan mampu memacu dirinya untuk tampil lebih baik dalam setiap kompetisi. Orang-orang  ini memiliki gaya yang berbeda dari kebanyakan orang. Senantiasa belajar dari pengalaman, kekalahan, kesalahan, kemenangan orang lain dan mengakselerasikan kedalam dirinya. Anda tidak bisa memaksa diri Anda untuk menjadi yang terbaik , bahkan dengan jerih payah yang melunta-lunta sekalipun, sebelum Anda menikmati proses yang harus Anda lewati untuk menjadikan apa yang Anda kerjakan lebih baik. Hati-hati dengan ambisi yang Anda miliki, ambisi yang tidak terkontrol akan menjatuhkan Anda seketika bila apa yang Anda dapatkan tidak sesuai dengan keinginan Anda. Ambisi yang tidak terarah akan membuat Anda menjadi pribadi yang angkuh, sekalipun Anda sudah berhasil mencapai banyak hal, bahkan gelar sukses sudah Anda dapatkan, namun bila keangkuhan menguasai diri Anda, Anda masihlah menjadi pecundang, bukan pemenang.
ð  Saya ambil dari kisahnya Thomas Alfa Edison, saya tidak akan bercerita panjang lebar, karena kalau ditanya Anda semua pasti tau dengan sosok satu ini. Coba Anda bayangkan apa yang terjadi seandainya Thomas muda menyerah pada percobaannya yang pertama, mengeluh, dan putus asa. Mungkinkah nama Thomas akan disebut di dalam kelas bila sang guru bertanya kepada murit-muritnya siapa penemu bohlam lampu…?
Coba Anda renungi kembali kalimat ini,

“Orang yang mampu bersinergi dengan mimpi masa depan, ia akan mampu memacu dirinya untuk tampil lebih baik dalam setiap kompetisi. Orang-orang  ini memiliki gaya yang berbeda dari kebanyakan orang. Senantiasa belajar dari pengalaman, kekalahan, kesalahan, kemenangan orang lain dan mengakselerasikan kedalam dirinya”

Thomas muda mampu bersinergi dengan mimpinya dimasa depan. Ia mampu memacu dirinya untuk tampil lebih baik dalam setiap kompetisi yang ia hadapi sendiri. Ia berpacu dengan kegagalan yang tidak cukup hanya sekali dua kali. Namun ia mampu menghadapi kegagalan sampai ribuan kali. Sampai pada akhirnya ia berhasil menyempurnakan penemuannya pada titik klimaks ke 9999 kali. Menakjubkan bukan. Sekarang bagaimana dengan Anda. Sudah berapa kali Anda gagal sampai Anda menemukan titik kesuksesan diri Anda. 

Karena kita semua manusia, mengerti bahwa adanya hari ini harus lebih baik dari hari kemarin. Namun kenyataan yang menyakitkan adalah, bila kita selalu mengejar mimpi untuk menjadi yang terbaik. Karna yang terbaik itu tidak akan pernah ada. Yang ada adalah bagaimana kita mamp memberikan hasil yang terbaik dari apa yang telah kita perjuangkan. Dan seperti apapun hasil yang kita dapatkan, itulah adalah yang terbaik untuk kita. Sekalipun tidak sesuai dengan apa yang kita inginkan. Kunci terbaik adalah menerima dengan lapang dada, tidak merasa bangga dada ketika berhasil, tidak pula berkecil hati ketika belum tersampaikan. Bangga terhadap apa yang telah kita miliki, bangga terhadap potensi yang kita miliki, bangga terhadap apa yang telah kita dapatkan. Karena ketahuilah, apa yang telah kita dapatkan saat ini, tidak banyak orang yang mampu merasakannya, meskipun bagi kita itu adalah sebuah kemalangan. Meskipun begitu, sebenarnya dibalik semua itu, akan ada kejutan bila kita mau bersabar dan mencermati

2# You Are So Perfect



Book Series "Mutiara Hati" By Qoriatul Hayati
Karena Anda begitu SEMPURNA, lalu mengapa tidak Anda tengok betapa banyak apa yang telah  Anda miliki.
ð  Pernah mendengar orang mengeluh tiada henti, menganggap dirinya sangat rendah bahkan sampai ada yang memutuskan untuk bunuh diri hanya karena merasa dirinya begitu hancur dan tidak berguna. Yang jelas bukan Anda, karena Anda saat ini sedang membaca buku ini. Meski tidak dapat dipungkiri Andapun pernah melakukan hal demikian bukan, mengeluh dan mengeluh. Bukan hanya Anda, saya pernah berada dititik jenuh luar biasa, di tahun 2011 saat saya merasa dunia tidak lagi bersahabat, merasa dihianati oleh pacar pertama, bermasalah dengan keluarga, IPK hancur dan alih-alih membuka bisnis malah ketiban rugi. Dimasa itu saya merasa isi kepala terasa gerah, jantung geregetan, keterpurukan luarbiasa yang merugikan diri sendiri, bahkan sampai menyalahkan banyak pihak. Beruntung saya bertemu dengan seorang sahabat  yang mampu memberikan jawaban, bahwa mengeluh  ternyata tidak akan pernah mempertemukan saya dengan solusi. Mengeluh hanya membuat saya semakin terpuruk dan masalah tidak kunjung membaik.
ð  Banyak yang menggembar-gemborkan ketidaksempurnaan, mengatakan bahwa ia memiliki banyak kekurangan, hanyalah manusia biasa dan banyak lagi. Di titik ini saya akan mengajak Anda untuk sama-sama belajar dan menemukan makna kesempurnaan. Sesuatu disebut sempurna karna memiliki segalanya. Di sebutkan didalam ayat Al-Qur’an bahwa manusia adalah makhluk  yang sempurna yang memiliki kemuliaan yang tida dimiliki oleh makhluk lain. Bahkan Malaikat yang selalu taatpun tidak disebutkan sebagai makhluk yang sempurna, kenapa ?. Karna malaikat hanya mampu berbuat kebaikan, ketaatan, dan menjalankan petintah. Begitu pula dengan para Iblis dan sekawanannya, mereka hanya mampu berbuat kemungkaran. Sekarang coba Anda tengok keberadaan Anda yang telah memiliki kedua  hal tersebut, Anda memiliki kelebihan yang dilengkapi dengan kekurangan, sekaligus Anda juga mampu berbuat kebaikan juga keburukan. Bagaimanapun keadaan Anda, Anda sudah memiliki segalanya. Maka itulah Anda diakatakan “SEMPURNA”. Tinggal sekarang, bagaimana Anda membentuk pribadi Anda menjadi istimewa.

Kekurangan bukanlah kelemahan, kekurangan adalah pelengkap yang menjadilkan diri Anda sempurna”

ð  Tidak ada orang yang tidak pernah mengeluh dengan keadaan, bahkan begitu banyak orang terjebak dan menjadikan kelemahan sebagai alasan terhambatnya sesuatu, menyalahkan kelemahan karena tidak juga mampu meraih apa yang diinginkan. Kekurangan demi kekurangan ia sebutkan dengan mudah. Kekurangan bukanlah kelemahan, kekurangan adalah pelengkap yang menjadilkan diri Anda sempurna. Kelemahan Anda akan menjadi sesuatu yang mahal harganya bila Anda mampu menjadikan kelemahan itu sebagai kekuatan Anda. Hati-hati ketika Anda terlalu sering mengharapkan yang lebih dari apa yang sudah Anda miliki dengan mengeluhkan banyak kekurangan yang Anda miliki. Karena ketika apa yang Anda inginkan tidak juga tercapai, maka dengan mudah Anda akan mencari kambing hitam. Bila bukan orang lain, diri sendiri, bahkan Anda akan dengan mudah menjadikan Tuhan menjadi sasaran  atas ketiadaan yang Anda inginkan.
ð  Darmadi Darmawangsa dalam bukunya Champion !,  menceritakan seorang Bob Wieland, seorang laki-laki yang  kehilangan kedua akinya dalam perang Vietnam diusianya yang ke 40 tahun. Bob menjadi salah satu peserta yang terakhir memasuki garis akhir diantara 19.413 peserta lainnya pada perlombaan marathon kota New York pada tahun 1986. Waktu yang dilaluinya pun tidak main-main menggelikan, yaitu 4 hari 2 jam 48 menit 17 detik. Yang menjadi sorotan bukan karena Bob menjadi peserta di urutan terakhir, namun karena Bob mampu menyelesaikan perjalannya bukan dengan menggunakan kakinya, namun menggunakan kedua tangannya. Semua orang yang menyaksikan pertandingan tersebut sepakat, bahwa Bob memiliki semangat pantang mundur untuk menyelesaikan pertandingannya. Bob bukan mempermasalahkan kakinya yang telah hilang, namun Bob menjadikan ketiadaan kedua kakinya sebagai kekuatan untuk menyadarkan kita semua, bahwa kekurangan bukanlah segalanya. Namun segalanya akan menjadi kurang bila kita tidak mampu menghargai apa yang kita miliki. Wow, Amazing. 
ð  Sekarang berhentilah mengeluhkan kekurangan Anda, kekurangan bukan lagi alasan untuk menjadikan diri Anda sebagai manusia yang lemah. Karena Anda begitu SEMPURNA, lalu mengapa tidak Anda tengok betapa banyak apa yang telah  Anda miliki.