Jumat, 22 Maret 2013

KARNA, BEGINI BARU NAMANYA HIDUP

ada sela dimana hidup itu terasa begitu melelahkan.....

sebuah catatan yang ku persembahkan untuk orang-orang yang telah bekerja keras untuk menggapai mimpi.

kembali mengulang topik di atas ketika "ada sela dimana hidup itu terasa begitu melelahkan ". menengok terlebih dahulu, seberapa besar posisi dan keadaan kita saat ini. lebih banyak bertindak sebagai pimpinan atau yang di pimpin....??. yang manapun keadaanya, kita sebagai manusia tidak akan lepas dari dua hal tersebut, memimpin dan juga di pimpin. pernah merasa lelah mengendalikan atau di kendalikan. pasti lah pernah. merasa bekerja sendiri sebagai pimpinan , atau malah terus-terusan merasa di intimidasi. merasa tidak ada yang perduli atau malah sering di kebiri. sampai pada titik kesimpulan "ketika hidup terasa melehkan"

sahabat, semoga ini bermanfaat dan bisa menjadi inspirasi.
penekanan pada topik kali ini adalah tentang posisi dirikita dalam kehidupan.

=> mengertilah dahulu
banyak orang memahami, bahkan saya sendiri mengakui, di kehidupan ini kita terlebih dahulu harus memahami orang lain, mengerti orang lain, sebelum meminta untuk di pahami dan di mengerti. permasalahn yang kerap kali terjadi adalah karena adanya ego diri. sehingga merasa diri kita tidak di perdulikan, tak ada yang memahami dan tak ada yang mengerti kondisi kita. "benar merasa begitu...?", saya yakin sebagian besar meng-iyakan. lalu bagaimana solusinya....>
1. koreksi
dimana letak kesalahan kita, mengapa sebagian atau banyak orang tak bisa memahami keadaan kita, mungkin selama ini kita salah memberikan pemahaman tentang maksud diri kita.
2. belajarlah mengalah
sakit dan sulit memang, bila kita berada dalam kondisi terjepit dan sempit, tetapi masih di tuntut untuk sabar dan mengendalikan emosi. sementara geram dengan keadaan yang tak kunjung selesai. namun, bila kita memutuskan untuk mundur sebelum segalanya benar-benar sampai tujuan, mungkin karena merasa tak ada yang perduli, maka sesungguhnya kita sedang dalam posisi "aku ingin terus maju, hanya lelah dan ingin sekali mendapati senyum dari orang-orang yang aku harapkan dapat memahami ku". semoga pernyataan saya tidak meleset. sahabat, belajarlah mengalah dan memahami keadadaan, tegas bukan sekedar beringas dan mengambil keputusan untuk mengakhiri sebelum segalanya usai. belajarlah mengalah, dan bertindaklah positif, berfikirlah positif maka segalanya akan berubah menjadi positif. bahkan menurut buku yang pernah saya baca, apapun yang kita inginkan semua tergantung bagaimana kita memikirkannya (positifkah atau negatifkah)

=> tegas bukan beringas
apa bedanya tegas dengan beringas.
tegas adalah ketika kita di segani, bahkan orang lain akan cenderung mengerti sebelum kita coba memberikan pengertian. sedang beringas, kita akan nampak sangar bahkan terkesan memaksa terhadap berbagai hal. sahabat inspirasi di seluruh dunia, ada kalanya kita juga perlu mengerti, mengapa banyak orang tak bisa mengerti keadaan kita, bisa jadi koreksi besar dalam diri kita. bahwa mungkin selama ini, kita bertindak beringas, bukan tegas. tegas adalah disiplin diri, bertindak sebagai teladan bukan karena adanya paksaan.

=> teladan bukan paksaan
bertindak untuk menjadi teladan, sehingga orang-orang akan mengerti keadaan mu, sebelum kamu minta mereka untuk memahamimu. apa yang perlu kita pahami adalah tentang kondisi saudara kita. apa yang kita harapkan, apakah menjadi paksaan ketika saudara kita mencoba memahami keadaan kita. mungkinkah mereka bertindak karena takut karena kita terkesan beringas, atau karena segan karena kita tegas. setiap orang memiliki prioritas sendiri-sendiri. dimana ukuran priorotas itu, jelas hanya diri sendiri yang memahami. kita meminta orang lain memahami keadaan kita, lalu apakah kita bisa memahami eadaan mereka. sudah baikah posisi kita di mata mereka, atau malah selama ini benar bahwa kita sudah bertindak beringas, sehingga banyak di antara mereka yang mundur perlahan, bahkan menjauh tanpa jejak.

=> amanah bukan amarah
mimpi, dan harapan kita adalah amanah pribadi. lihat, amati dan perhatikan. mengapa banyak orang tak bisa memahami kita, bisa jadi, keadaan ini, atau kondisi saat itu, bukanlah yang mereka harapkan. mimpimu, bisa jadi bukan menjadi prioritas mimpi mereka. sehingganya banyak di atara mereka yang merasa tidak perlu untuk turut andil memahami mu. atau, mereka memiliki prioritas yang lebih besar. maka saran disini adalah, bila masih ingin tetap melangkah, samakan misi, perkuat mimpi, satukan niat, dan mulai bulatkan tekat untuk melangkah bersama-sama. amanah, bukan sekedar amarah. mimpi kita, raih dan hadapi, jalani untuk menggapainya. cari mereka yang memiliki mimpi sama. bukan hanya sekedar amarah yang kita luapkan karena kita tidak mendapatkan perhatian dari banyak orang.

=> mimpi bukan sekedar unjuk diri
mimpi bukan sekedar unjuk diri. saya sering melihat sebuah ralita. bahwa seseorang bertindak, bukan berdasarkan mimpi bersama, namun lebih pada keuntungan pribadi dan untuk diri. apa permasalahannya, jelas masalahnya bila banyak orang yang tidak bisa memahami kita, karena lagi-lagi setiap orang memiliki mimpi masing-masing dan memiliki cara sendiri untuk menggapainya.

untuk saudaraku, sahabatku, adaik ku, kakak-kakak ku,
saya ingin kita belajar bersama. menasehati dalam kesabaran dan kebearan.
mohon maaf bila selama ini saya bertindak dengan penuh amarah, belum bisa menjadi teladan sepenuhnya yang hanya bisa memaksa, dan belum bisa memahami amanah kalian, bahkan sering melontarkan amarah yang tak terarah.maaf belum bisa memahami kedaan kalian sepenuhnya

sahabatku, saudaraku, adik-adikku, kakak-kakak ku,

I LOVE U CZ ALLAH

SUKSES ITU... PASTI

sukses itu pasti
karena setiap orang terlahir untuk menjadi sukses dan mendapatkan kesuksesan

masalahnya adalah
"banyak yang tidak percaya bahwa ia bisa sukses"

kalau di tanya..
"siapa yang tak ingin sukses"
jawabnya pasti TIDAK ADA
karna semua orang jelas ingin SUKSES

namun pertanyaan yang lebih penting adalah
yakinkah bahwa kita bisa sukses.....???
mampukah kita untuk meraih kesuksesan....???
sanggupkah kita melawan kata "TAPI"...???

SUKSES BUKAN SEKEDAR KEINGINAN ATAU MIMPI SEMATA
SUKSES BUKAN SEKEDAR KATA-KATA TANPA REALITA
SUKSES JUGA BUKAN SEKEDAR MENUNTASKAN PEKERJAAN/MIMPI HINGGA SELESAI

tapi SUKSES berawal dari sebuah KEYAKINAN

banyak orang berangan tentang kesuksesan, namun banyak juga orang gagal, tanpa menyadari bahwa kegagalan itu ia sendirilah yang menciptakan.

karna........
tidak ada kata gagal bagi mereka yang terus berusaha
1 kali belum berhasil, masih ada yang ke 2, 2 kali belum ada yang ketiga.
bahkan sampai ke 999 kali belum masih ada yang ke 1000
tidak ada kata gagal bagi mereka yang terus maju
GAGAL adalah untuk mereka yang menyerah, dan berarti kegagalan itu IA SENDIRILAH YANG MENCIPTAKANNYA

note ini aku persembahkan untuk mereka yang memiliki mimpi, untuk mereka yang merasa dirinya telah gagal, dan semangat untuk mereka yang terus berusaha.

sahabat ketahuilah "BAHWA TUHAN TIDAK AKAN MENGUJI UMMAT DI, DI LUAR BATAS KEMAMPUANNYA" namun terkadang, kita sendirilah yang membatasi kemampuan kita sendiri. "SAMPAI KITA MERASA KITA MENCAPAI TITIK KESUKSESAB, SAMPAI ITU PULA TUHAN AKAN MENGUJI KITA"

maka terus berusahalah....

"orang yang mencacimu, adalah mereka yang tak pernah MAMPU, melakukan apa yang kamu lakukan, sehingga meraka hanya bisa mencacimu, mencibir mu, dan memperolokmu"

maka terus berusahalah...
karena SUKSES KITA TERGANTUNG BAGAIMANA KITA MEYAKINKAN DIRI KITA, DAN KEYAKINAN KITA KEPADA TUHAN KITA

"ALLAHU AKBAR"............

dan pertanyaan kembali
yakinkah bahwa anda bisa sukses...???
yakinkah bahwa saya bisa sukses...???

self image

bukan masalah dengan siapa kita berhadapan, tapi bagaimana cara kita menghadapinya.

terkadang umur tua tidak menjamin kedewasaan
karna yang tua terkadang kurang memahami solusi dari orang yang lebih muda, karna di anggap kurang berpengalaman. orang seperti ini biasany selalu berfikir bahwa dulu sama dengan sekarang. pada kenyataannya dahulu berbeda dengan sekarang.

Namun juga orang yang lebih muda bukan menjadi jaminan untuk bisa menyelesaikan segalanya. keegoisan dan nafsu untuk mewujudkan semua yang mereka pikirkan dan mereka anggap baik, terkadang inilah yang menjadikan segalanya berantakan. karena jarang bisa terkondisikan.

dalam kondisi ini sebenarnya sangat mudah untuk menemukan solusi. asalkan keduanya bisa saling memahami dan memafkan "dalam tanda kutip memaafkan yang benar-benar memaafkan = ikhlas"

karakter orang tua bahwa mereka ingin selalu di hormati, dilaksanakan setiap apa yang mereka katakan. karena yang mereka pikirkan adalah "jangan sampai masa lalu terulang kembali". hal itu yang terkadang membuat mereka kekeh dengan pendirian mereka. hal itu pula yang terkadang bisa membunuh mereka sendiri. pada kenyataannya, dahulu adalah dahulu. sekarang adalah sekarang. meski tak dapat di pungkiri peristiwa sekarang terjadi karena kisah perjalanan masa lalu. namun yang perlu di garis bawahi, setiap waktu, setiap orang dan setiap moment memiliki pola pikir yang berbeda-beda dan selalu berkembang. nah perkembangan itulah yang terdapat pada kaula muda.

karakter anak muda yang egois, mandiri, dan berfikir cepat, serta merasa segalanya adalah BENAR. hal ini yang sebenarnya menjadi gambaran rusaknya moral pemuda bila tidak di imbangi dengan bimbingan dari orang yang lebih tua. mereka berfikir sekarang dan kesenangan hari ini. jarang di antara mereka yang berfikir tentang akibat dan masa mendatang. bertolak belakang dengan karakter orang tua. yahh karena dari segi umur mereka juga berbeda. jadi jangan pernah di samakan. meski ada juga anak muda yang cara berfikirnya hampir sama dengan orang tua. namun mereka tetap berbeda.

sahabat, siapaun kita
kita pastulah di posisi akan menjadi atau telah menjadi orang tua
dan siapaun kita pasti sedang atau pernah menjadi muda
maka pintar-pintarlah membaca. membaca situasi dan keadaan. dan penting pula pintar-pintar membaca kepribadian. bukan asal tebak.

=> bila hari ini kita (orang tua) mengeluh akan keegoisan anak muda, maka berfikirlah bagaimana egoisnya kita dulu. bagaimana sepak terjang kita semasa muda, yang juga membuat geram para orang tua. bahkan kesalahan-kesalahan masa muda yang bila tersampaikan hari ini akan membuat diri kita malu sebagai orang tua. hargai pemikiran anak yang lebih tua, arahkan dengan baik bila mereka benar-benar bersalah. bukan semakin menyalahkan mereka. karna itu membuat kita (orang tua) semakin di pandang buruk oleh mereka (anak0anak muda)

=> bila hari ini kita (anak muda) mengeluh tentang banyaknya aturan yang di berikan, akibat kekehnya pendapat yang kolot dari orang tua, bersabarlah, karna kita nanti juga akan menjadi tua. maka jadikan hal yang demikian itu menjadi pelajaran agar kita JANGAN SAMPAI SEPERTI ITU. kita (anak muda) hargai mereka (orang tua), karena mereka dengan segudang ilmu, meski banyak pengalaman yang tidak sesuai dari mereka, namun apapun itu, itu adalah sebagai pijakan untuk diri kita agar melangakah ke arah yang lebih baik. nasehat mereka terkadang menyakitkan, namun nasehat meraka jadikan sebagai acuan untuk menjadi pribadi yang lebih baik dari meraka

yang tua membutuhkan yang muda karna semangatnya
yang muda membutuhkan yang tua karena pengalamannya

bila keduanya sama-sama kolot dalam menghadapi masalah
bisa di tebak yang terjadi adalah "bagi orang yg hatinya penuh kebencian, pesan2 perdamaian pun dianggap permusuhan. terus gimana? "

##mari berfikir

salam inspirasi kepada saudara ku di seluruh dunia. catatan ini aku persembahkan untuk mereka yang akan, telah, dan sedang mengarungi indahnya perjalanan dan hidup di dunia. ##semoga bermanfaat

GAGAL MENCINTAI = MENCINTAI KEGAGALAN

gagal mencintai adalah ketika Tuhan tak lagi menghiraukan kita
gagal mencintai adalah ketika cinta-Nya terduakan
gagal mencintai adalah ketika cinta itu tak lagi di tujukan kepada-Nya
gagal mencintai adalah ketika kita melupakannya

mencntai adalah cinta pada-Nya
bila gagal mencintai-Nya maka kita telah mencintai kegagalan
gagal atas hidup, gagal atas Ridho-Nya, gagal sebelum kesuksesan itu kita dapatkan

meski berulang kali keja keras itu di tumpahkan
dengan keyakinan yang menggebu-gebu
bahkan dengan rancangan yang amat padu

namun ketika kita GAGAL MENCINTAI-Nya berarti KITA TELAH MENCINTAI KEGAGALAN yang sesungguhnya.

menjadi koreksi besar untuk kita,
tentang usaha yang teramat sulit untuk di tuntaskan
tentang hutang yag sulit untuk di lunaskan
tentang mimpi yang amat sulit untuk di gapai
tentang ilmu yang amat sulit untuk di pelajari
tentang hidup yang terasa amat sempit
tentang harapan yang tak segera terwujud

bisa jadi karena kita telah gagal mencintai-Nya
karena terlalu teropsesi atas dunia
dan lupa bahwa kita telah lupa pada-Nya

sukses dunia yang kita impikan tak akan lepas dari cinta yang telah Ia berikan kepada kita
jika kita sukses di dunia dengan mencintai-Nya maka kitapun akan sukses untuk berada d Surga-Nya

Mencintai-Nya di Dunia, bermakna Ia akan memberikan Surga-Nya
karena Mencintai-Nya di Dunia bermakna meninggalkan apa yang tak d sukai-Nya dan menjalankan apa yang Ia perintahkan kepada Ummat-Nya....

karena
GAGAL MENCINTAI = MENCINTAI KEGAGALAN

SEMANGAT BERAKTIFITAS

BEDA, HARUS

Kancil, Kelinci, Ular, dan Kura-kura.....

REBEDAAN, jelas pasti ada, dan PERBEDAAN itu sangat di butuhkan. tantangan bagi mereka yang memiliki mimpi secara bersama-sama (kelompok) adalah baiknya memperhatikan apakah kita termasuk ke dalam karakter sang Kancil, Kelinci, Ular, atau Kura-kura

pembahasannya hari ini adalah tentang "Kancil, Kelinci, Ular, dan Kura-kura". bukan menitik beratkan pada "siapa yang akan juara bila mereka berduet" meski akan di singgung sedikit. tapi tentang "PERBEDAAN DI ANTARA KE 4 NYA, YANG SESUNGGUHNYA ADA DI DALAM DIRI KITA"

persembahan untuk sahabatku di Rumah Kita, untuk yang kemarin menagih note saya, dan untuk semua yang telah membaca note ini, spesial untuk yang memiliki mimpi membangun kesuksesan bersama-sama (kelompok).

**********************************************
sedikit bingung sebenarnya mau saya mulai dari mana untuk mengawali catatan ini.

...........................................................................................

Allah memberikan tantangan di balik kesuksesan

pernah naik tangga...?

pernahlah....!!!

sebelum naik tanggal, kita tak mungkin tak memiliki alasan "mengapa kita menaiki tangga"

kita pasti sudah memiliki alasan kenapa tangga itu kita naiki. sampai tingkat berapa, dan apa yang akan kita dapatkan ketika sudah sampai puncak

...........................................................................................

semakin tinggi tangga yang kita naiki

resiko akan semakin berat

terlena makan akan terjatuh

begitu pula dengan sombong dan tak memperdulikan yang lainnya

bisa juga membuat kita jatuh seketika

semakin tinggi tangga yang kita naiki, maka kita tau, akan semakin lelah dan capek kita melangkah. kalau turun, yang ada "kita hanya melihat harapan dalam mimpi" tak akan pernah tau bagaimana rasanya sampai puncak.

bila kita memutuskan untuk terjun, kita hanya akan merasakan rasa sakit yang luar biasa, apalagi bila bila sudah naik sangat tinggi. dan tinggal sedikit lagi puncak itu kita raih.

teramat sayang, dan terlalu menyakitkan.

bila kita memutuskan untuk berhenti : maka kita hanya melihat bayangan kegagalan yang akan menjadi sejarah.

semakin tinggi tangga yang kita naiki,

akan semakin tinggi resiko yang akan kita hadapi.

tapi yakinlah "PASTI AKAN SAMPAI PUNCAK". seberapa lelahpun, seberapa susahpun untuk mencapainya.

satu jawaban kenapa tak bisa sampai puncak adalah "KARENA KITA MEMUTUSKAN UNTUK BERHENTI" kita naik tangga, seberapa tinggi pun, pasti sampe kan.....??

...........................................................................................

tangga ibarat mimpi

mimpi yang saya miliki, kau miliki, dan orang-orang di seluruh dunia miliki.

mimpi adalah cita-cita, adalah harapan.....

pasti akan terwujud asalkan "TERUS MELANGKAH". kenapa kesuksesan itu belum kita dapatkan. jawabannya "KARENA KITA MENGELUH SEBELUM KITA BENAR-BENAR SUKSES".

...........................................................................................

unik.... Allah selalu menciptakan hambatan di balik kesuksesan.

kancil, kelinci, ular dan kura-kura

akan kukuh dan kokoh . . . . bila menyadari letak kemampuan masing-masing. saling memahami, dan mengerti

ada alasan kenapa kancil,kelinci, ular, dan kura-kura, dulu memutuskan untuk bersama-sama. menggapai mimpi bersama-sama

sama ketika kita akan menaiki tangga

pernah ada yang bertanya, dari mana saya mendapatkan analogi tangga dalam setiap training saya. inspirasi adanya tangga saya daptkan langsung ketika saya benar-benar merasakan lelah ketika harus menaiki untuk mendapatkan barang yang saya cari
...........................................................................................

dalam menaiki tangga (menggapai mimpi)

=> kancil adalah sosok yang cerdik, penuh amarah, ambisi, taktik, mimpi yang besar.

karakter perfecsionis, yang menjadi tolak ukur apakah kelompok akan terus untuk melangkah, bubar, atau berhenti. namun kancil, tak tau bagaimana caranya mempertahankan kelompok.

=> kancil butuh kelinci, yang memiliki ego sama, meski tak sesantusian kancil. kelinci adalah sosok yang periang. mampu mendekati kancil. namun tetap saja, ego kelinci akan kalah dengan si kancil.

namun kelemahannya, bila mereka sama-sama berego. maka diantara keduaanya jarang ada yang mau mengalah duluan.

=> untuk itu mereka berdua butuh si ular, yang menguatkan, dan mampu mengarahkan. mampu mengalah di antara kancil, dan kelinci. namun si ular, terkadang memiliki cara sendiri untuk menangani egonya sendiri, sedang ia tak mampu mengucapkan. memendam, dan mematikan. terkadang ia akan terlihat sangar ketika ia terus melangkah bersama kancil dan kelinci. ular menjadi sosok yang amat kasian, karena ia hanya bisa memendam apa yang ada di dalam hatiny.

=> dan yang paling utama untuk mereka bertiga adalah kura-kura

sosok yang di sayang oleh kancil, kelinci, dan ular

memiliki pribadi yang menarik dalam diam.

dan sosok inilah yang sebenarnya menjadi penguat yang mampu mempertahankan. asal ia berani berbicara, tentu dengan ciri khas dan kelmbutannya. kenapa, karna dari sosok kura-kura, sosok yang paling di sayang. mereka (kancil, kelinci dan ular) mengerti, mereka akan berat meninggalkan dan jauh dari kura-kura.

kura-kura yang tak pernah berjalan balik/mundur. memilih maju ketimbang memutar arah. belok mencari solusi namun tetap melangkah kedepan.

kancil, kelinci, ular dan kura-kura, keempatnya akan memberikan kekuatan luar biasa bila kura-kura tetap menjadi kura-kura, dengan wibawa dan mengarahkan. meski lemah, meskii lamban.

..........................................................................................
setiap orang pasti memiliki ego yang berbeda-beda. meski sudah di satukan dalam kelompok. namun bila kancil, kelinci , ular dan kura-kura masing-masing mempertahankan ego masing-masing dalam suatu permasalahan tanpa melihat fungsi masing-masing pastilah akan berakhir dengan kebencian, saling mengutuk dan menyalahkan.

sahabat inspiratif, mari belajar dari kebersamaan sosok kelinci, kancil, ular dan kura-kura. tentang bagaimanakah kita, di posisi apakah kita.

semoga bermanfaat.

the power of together

yang terpenting adalah kerjasama dan kebersamaan

karena...

seberapa hebatpun visi, misi dan mimpi yang di rancang bila tak di imbangi dengan kerjasama dan kebersamaan, semua ibarat kaleng susu tanpa isi

bagi ku, kesuksesan adalah ketika mampu menghadapi setiap permasalahan lewat kebersamaan dan kerjasama.

di katakan GAGAL adalah ketika tak mampu mempertahankan kerjasama dan kebersamaan meski hasil yang di raih dari mimpi sangatlah luar biasa.

GAGAL, tak berlaku untuk mereka yang terus menjalin ukhuwah.

GAGAL adalah untuk mereka yang tak mampu mempertahankan ukhuwah

meski kebanyakn orang mengatakan gagal, namun ketika ukhuwah itu masih terjunjung tinggi, maka untuk mereka itu adalah tantangan bersama. untuk menjadi yang lebih baik....

step by step....
bukan pelan tapi pasti, namun dengan kebersamaan semua akan menjadi pasti

sahabat cinta

=> sahabat, bukanlah ia yang selalu mengatakan "ia" atas apa yang kita inginkan
=> sahabat, bukanlah ia yang selalu mengatakan hal-hal manis kepada kita
=> sahabat, bukanlah ia yang selalu mengikuti langkah kita
=> sahabat, bukanlah ia yang selalu membuat kita tertawa
=> sahabat, bukanlah ia yang berpaling ketika kita melakukan kesalahan
=> sahabat, bukanlah ia yang mampu menghabiskan nasi dalam piring mu

namun......

=> sahabat, adalah ia yang membuat kita terluka dengan nasehatnya.
=> sahabat, adalah ia yang mampu mengatakan hal terpahit atas kesalahan kita
=> sahabat, adalah ia yang berkata "apa kabar mu" meski kita tak memperdulikannya
=> sahabat, adalah ia yang mampu melarangmu untuk pergi ke arah yang salah
=> sahabat, adalah ia yang menahan luka atas kesalahan yang telah kau lakukan.
=> sahabat, adalah ia yang mau dan mampu menasehati.
=> sahabat, adalah ia yang mampu mendekati untuk membenahi kesalahan kita
=> sahabat, adalah ia yang mampu menahan lapar dan melihatmu makan dengan puas

arti sahabat sesungguhnya...
akan kita rasakan ketika ia telah tiada....
sadar betapa penting arti sahabat, ketika ia tak lagi mampu berkata-kata di hadapan kita

sahabat......
adalah ia yang berkata "apa kabar mu" untuk menyatakan bahwa ia sedang merindukan diri mu. sedang "apa kabar mu bisa jadi adalah suatu pertanda, bahwa kamu adalah benar-benar sahabat terbaiknya sebelum ia tiada"