Minggu, 10 November 2013

2# You Are So Perfect



Book Series "Mutiara Hati" By Qoriatul Hayati
Karena Anda begitu SEMPURNA, lalu mengapa tidak Anda tengok betapa banyak apa yang telah  Anda miliki.
ð  Pernah mendengar orang mengeluh tiada henti, menganggap dirinya sangat rendah bahkan sampai ada yang memutuskan untuk bunuh diri hanya karena merasa dirinya begitu hancur dan tidak berguna. Yang jelas bukan Anda, karena Anda saat ini sedang membaca buku ini. Meski tidak dapat dipungkiri Andapun pernah melakukan hal demikian bukan, mengeluh dan mengeluh. Bukan hanya Anda, saya pernah berada dititik jenuh luar biasa, di tahun 2011 saat saya merasa dunia tidak lagi bersahabat, merasa dihianati oleh pacar pertama, bermasalah dengan keluarga, IPK hancur dan alih-alih membuka bisnis malah ketiban rugi. Dimasa itu saya merasa isi kepala terasa gerah, jantung geregetan, keterpurukan luarbiasa yang merugikan diri sendiri, bahkan sampai menyalahkan banyak pihak. Beruntung saya bertemu dengan seorang sahabat  yang mampu memberikan jawaban, bahwa mengeluh  ternyata tidak akan pernah mempertemukan saya dengan solusi. Mengeluh hanya membuat saya semakin terpuruk dan masalah tidak kunjung membaik.
ð  Banyak yang menggembar-gemborkan ketidaksempurnaan, mengatakan bahwa ia memiliki banyak kekurangan, hanyalah manusia biasa dan banyak lagi. Di titik ini saya akan mengajak Anda untuk sama-sama belajar dan menemukan makna kesempurnaan. Sesuatu disebut sempurna karna memiliki segalanya. Di sebutkan didalam ayat Al-Qur’an bahwa manusia adalah makhluk  yang sempurna yang memiliki kemuliaan yang tida dimiliki oleh makhluk lain. Bahkan Malaikat yang selalu taatpun tidak disebutkan sebagai makhluk yang sempurna, kenapa ?. Karna malaikat hanya mampu berbuat kebaikan, ketaatan, dan menjalankan petintah. Begitu pula dengan para Iblis dan sekawanannya, mereka hanya mampu berbuat kemungkaran. Sekarang coba Anda tengok keberadaan Anda yang telah memiliki kedua  hal tersebut, Anda memiliki kelebihan yang dilengkapi dengan kekurangan, sekaligus Anda juga mampu berbuat kebaikan juga keburukan. Bagaimanapun keadaan Anda, Anda sudah memiliki segalanya. Maka itulah Anda diakatakan “SEMPURNA”. Tinggal sekarang, bagaimana Anda membentuk pribadi Anda menjadi istimewa.

Kekurangan bukanlah kelemahan, kekurangan adalah pelengkap yang menjadilkan diri Anda sempurna”

ð  Tidak ada orang yang tidak pernah mengeluh dengan keadaan, bahkan begitu banyak orang terjebak dan menjadikan kelemahan sebagai alasan terhambatnya sesuatu, menyalahkan kelemahan karena tidak juga mampu meraih apa yang diinginkan. Kekurangan demi kekurangan ia sebutkan dengan mudah. Kekurangan bukanlah kelemahan, kekurangan adalah pelengkap yang menjadilkan diri Anda sempurna. Kelemahan Anda akan menjadi sesuatu yang mahal harganya bila Anda mampu menjadikan kelemahan itu sebagai kekuatan Anda. Hati-hati ketika Anda terlalu sering mengharapkan yang lebih dari apa yang sudah Anda miliki dengan mengeluhkan banyak kekurangan yang Anda miliki. Karena ketika apa yang Anda inginkan tidak juga tercapai, maka dengan mudah Anda akan mencari kambing hitam. Bila bukan orang lain, diri sendiri, bahkan Anda akan dengan mudah menjadikan Tuhan menjadi sasaran  atas ketiadaan yang Anda inginkan.
ð  Darmadi Darmawangsa dalam bukunya Champion !,  menceritakan seorang Bob Wieland, seorang laki-laki yang  kehilangan kedua akinya dalam perang Vietnam diusianya yang ke 40 tahun. Bob menjadi salah satu peserta yang terakhir memasuki garis akhir diantara 19.413 peserta lainnya pada perlombaan marathon kota New York pada tahun 1986. Waktu yang dilaluinya pun tidak main-main menggelikan, yaitu 4 hari 2 jam 48 menit 17 detik. Yang menjadi sorotan bukan karena Bob menjadi peserta di urutan terakhir, namun karena Bob mampu menyelesaikan perjalannya bukan dengan menggunakan kakinya, namun menggunakan kedua tangannya. Semua orang yang menyaksikan pertandingan tersebut sepakat, bahwa Bob memiliki semangat pantang mundur untuk menyelesaikan pertandingannya. Bob bukan mempermasalahkan kakinya yang telah hilang, namun Bob menjadikan ketiadaan kedua kakinya sebagai kekuatan untuk menyadarkan kita semua, bahwa kekurangan bukanlah segalanya. Namun segalanya akan menjadi kurang bila kita tidak mampu menghargai apa yang kita miliki. Wow, Amazing. 
ð  Sekarang berhentilah mengeluhkan kekurangan Anda, kekurangan bukan lagi alasan untuk menjadikan diri Anda sebagai manusia yang lemah. Karena Anda begitu SEMPURNA, lalu mengapa tidak Anda tengok betapa banyak apa yang telah  Anda miliki.  

Tidak ada komentar: