Senin, 23 Juli 2012

Bila kata Jodoh mulai terngiang di benak ku

berbincang-bincang masalah jodoh dengan seorang sahabat mendapatkan beberapa kesimpulan bahwa :

  1. anggapan jodoh tak kemana, ya memang benar jodoh itu tak pernah kemana2, tapi kitalah yang harus kemana-mana untuk mencarinya
  2. anggapan apa ia tulang rusuk tak tergantikan....benarkah..? nah berarti Allah dah menetukan jodoh kita ?... lalu bagaimana dengan anggapan yang baik itu untuk yang baik, yang buruk itu untuk yang buruk. kalau Allah sudah menentukan jodoh kita,berarti kita gak perlu susah susah nyari. nah pan katanya rizki, jodoh, dan kematian itu di tangan Allah. tapi nyatanya kalau kita gak nyari rizki ya gak bakal dapet dah tu rizki, kalau kita gak nyari mati, semisal udah tau ada kereta lewat kita sok begaya di tengah rel, mati kagak... la ialah.... nah bagaimana dengan jodoh...? pan harus nyari juga. di beneri akhlak kita, baru berani dah bilang. "saya mau jodoh yang berakhlak mulia"
  3. bahwa jodoh itu kitalah yang menentukan. jodoh itu gak cuman satu, tapi banyak.... mau kita dapet jodoh yang bagaimana ya tergantung bagaimana kita. kita baik, ya bakal dek Allah turunin jodoh yang baik. kita nakal, ya bakal deh kita dapet yang nakal
  4. gak perlu pusing jodoh kita kaya begimane.. yang pasti gak jauh2 dari sifat kite, kelakuan kite, ibadah kite, akhlak kite......so... kembali dah sob ke ayat "kalau laki-laki yang baik adalah untuk perempuan yang baik"...

nah kalau ada yang nanya....

la itu ada anak sholeh dapet cewek begajulan, gak pake jilbab pula... gimana ?... ya jawabnya gak gimana2. berarti Allah punya rencana laen... gitu aja repot. positive thinking aja deh ama Allah. kali aja tu cewek emang ada niatan buat berubah, nah Allah jadiin dah tu cowok sebagai perantara.......

pokoknya... bila diri kita baek... insyallah dah Allahpun tau kita buat siape....

bandar lampung, 23 Juli 2012

JILBAB KU LEBAR, SO WHY...??



Aku akui aku bukanlah orang baik, jilbab lebarpun tak menjamin ku untuk menjadi orang yang baik di sisi Allah, namun dengan beginilah aku merasakan kenyamanan.

Entah apa yang dipikirkan oleh mereka, setidaknya hanya jawaban itu yang bisa aku lontarkan pada mereka. Pagi ku, aku awali dengan syukur dan aktifitas sebelum aku berangkat ke kampus. Tepat jam 10.00 aku berangkat ke kampus. Tidak ada hal aneh yang aku rasakan. Namun, “deg” badan ku tiba-tiba gemetar...... aku malangkah menuju gerombolan teman sekelasku. Namun aku serasa begitu jauh dengan mereka, aku bak mahasiswa baru dengan wajah yang aneh, sehingga seluruh mata wajib memandangku. Bukan, pandangan itu bukan pandangan bersahabat, pandangan itu lebih tepat mereka tujukan pada buronan yang masuk kampus. Aneh, pandangan sinis dan nyaris tak bersahabat. Bahkan pertanyaanku di awal perjumpaan tak juga menenangkan suasana. Aku tak menyangka akan mendapatkan sambutan seperti ini.
But, Why...? adakah yang salah dari diriku.... 

Jilbab ku lebar ini keputusan ku, sebelumnya memang tanpa ada kompromi dengan teman-teman sekelasku. Itupun karena aku sering bergaul dengan mereka yang sering di sebut sebagai Akhwat. Pernah ada yang komentar, kalau aku keseringan pergi dari kelas selepas kuliah ketimbang ngobrol dengan teman-teman sekelas ku. Itu dulu, yah itu dulu. Ketika aku merasa menemukan sahabat yang pas, cocok, dan nyaman. Ketika aku baru mengenal bangku kuliah dan aku menginginkan sahabat, dan merekalah sahabt pertamaku, teman-teman sekelasku. Aku memiliki geng sendiri berjumlah enam orang. Kami sangat akrab, dikenal sebagai kelompok yang solid dan pintar. Hanya, sungguh aku merasakan ada yang mengganjal dalam diri ku. Aku merasa mereka hanya ada ketika aku bisa menemukan sesuatu dan bisa mengerjakan sesuatu. Tugaskah, PR-kah atau makalahkah. Aku meiliki perasaan yang peka, seringkali aku merasa mereka membicarakan aku dibelakang, jelasnya membicarakan kesalahan dan kekuranganku. Waktu berjalan hingga empat semester aku selalu bersama mereka.aku tak  jauh berbeda dengan mereka, aku adalah satu orang yang menganggap cewek berjilbab besar adalah orang-orang yang munafik. Karena saat itu, sering kali aku melihat mereka para ikhwan dan akhwat berduaan, bahkan aku sering mendapati sms mesra tak sengaja tertangkap oleh mata ku.di tambah ada satu kasus yang membuat ku merasa enggan melihat cewek yang berjilbab lebar, yahh tepatnya guru ngaji sahabat ku hamil di luar nikah “ohh my god”..... oke stop itu dulu, dan sekarang aku harus siap bila teman-teman sekelasku berfikir seperti itu tentang aku sekarang. Ahaa, tepatnya aku yang sekarang berjilbab lebar.

Keputusanku bukan tanpa sengaja, . Sempat aku berperang dengan diriku sendiri, sebelum berperang di hadapan mereka. Aku takut, begini aku serasa aneh di hadapan mereka. Aku dikenal sebagai anak yang rame, tiba-tiba muncul sebagai sosok yang terasing. Akupun menyadari dengan kehadiran aku yang serba mendadak dengan penampilan yang berbeda. Namun sungguh, itu bukan karna aku ingin mencari sensasi. Aku pun tau konsekuensi apa yang harus aku terima. Akupun menyadari adanya jarak antara aku dengan sahabat se-geng ku dulu, namun jauh di dasar hati ku, aku menemukan kedamaian, aku menemukan sesuatu yang tak mereka miliki dan itulah yang membuat ku bertahan dengan penampilanku sekarang.

 Meski sekedar guyon, aku sadar mereka tak sekedar membuat lelucon, mengatakan baju setumpuk-tumpuk, jilbab dobel-dobel- atas bawah, apa gak panas, nyucinya gimanalah, apa ya cukup gantungan baju buat nyuci baju sehari.... heuhhhhh.... jujur aku sesak mendengarkannya. Ada rasa minder ketika masalah itu di ungkit-ungkit. Namun, aku sadari kenapa mereka berkata seperti itu. Seperti halnya dulu, aku menganggap semua cewek berjilbab besar adalah monster, dan bla bla bla... itu bukan tanpa alasan. Semuanya aku pahami saat ini, saat dimana aku tersadar akan apa yang aku pikirkan dulu. Bahwa setiap orang berbeda. Gak semua orang berjilbab besar seperti itu, sekilas memang ada hal nyata ketika ikhwan dan akhwat kepergok smsan mesra, atau malah jalan bareang. Bahkan dengan lantang sahabatku mengecap para ikhwan dan akhwat adalah manusia yang dikendalikan oleh partai. Hhhh..... helaan nafas yang tak kunjung berhenti, bila komentar itu melayang tiba-tiba. Gak hanya sekali-dua kali, tapi berkali-kali. Namun akupun bisa menegaskan bahwa tidak semuanya seperti itu. Kebaikan seseorang wanita memang bukan dilihat dari seberapa lebar jilbabnya, namun itu terpanjar dari hati yang tertutupi di balik jilbabnya. Aku hanya bisa melontarkan senyuman, sejenak kurasakan kebanggaan karna dapat merevolusi diri. Memang aku bukan orang baik, namun dengan begini aku akan belajar menjadi orang baik, dihadapan Allah tentunya. So... Why.. ? apapun yang orang katakan tentang makhluk bernama akhwat, itu tak jadi masalah bagiku... karna aku sangat yakin, meski bukan sekarang, aku akan mendapatkan sesuatu yang luar biasa, bukan sekarang, tapi nanti.... karna esok , semua akan indah pada waktunya....

mohon komentarnya.....

Minggu, 22 Juli 2012

Aku menikah bukan karna Cinta

jujur aku tak mencintai suami ku, pernikahan ku bukan karna keinginan ku, bila aku boleh meminta satu hal saja, aku ingin memeluknya, memeluk orang yang aku puja sekali saja....
Add caption

gusar hati ku menunggu, berkali-kali ku tengok seberang jalan, kau tak jua datang. ahh, helaan nafas ku membuat ku semakin merasa bersalah dan menyesal. aku memendam cinta pada mu, namun kenapa bukan kamu yang sekarang ada di samping ku. apa artinya sembah sujud ku  tiap malam, apa artinya do'a-do'a ku yang aku tujukan pada mu. apakah diri ini memang tak pantas untuk mendapatkan mu.apakah memang Tuhan tak mendengar do'aku. bukankah Ia maha mendengar , sedang aku sudah memendam cinta ini sejak lima tahun lalu sejak dan sejak itu pula aku melayangkan do'a untuk bisa hidup berdampingan dengan mu, menjadi istrimu dan memiliki anak-anak yang lucu. Namun ternyata semua do'a ku hanya terkabul dalam mimpi ku. sungguh, ingin rasanya aku merasakan pelukan mu, meski hanya sekali saja.

 "Dek".... panggilan lembut dari belakang semakin membuat hati ku panas. "maaf mas lama, sumpek di dalam, susah mau keluar masuk" dan aku hanya membalasnya dengan senyuman kecil. Rian kembali duduk menemani ku di pelaminan. sungguh tragis, betapa malang orang ini, aku sama sekali tak mencintainya, betapa dzolimnya aku ini. tapi semua ini bukan kehendak ku. hhhhh..... aku menghela kecil. Rian ohhh Rian, dialah orang yang sekarang ada di samping ku, yah, dia adalah calon suami ku, tepatnya ia adalah suami ku. aku baru mengenalnya seminggu yang lalu dari orang tua ku. seminggu sebelumnya, tepat ketika guru ngaji ku menyodorkan satu bundel proposal berisi biodatanya seorang ikhwan, sontak aku terperajat, namun aku tak ada hasrat untuk menyentuhnya. hanya ku lihat sekilas fotonya, itupun karna guru ngajiku yang menunjukannya pada ku. tiga hari sesudah itu, aku mulai di landa kegundahan yang amat sangat. kerinduan pada seseorang yang aku dambakan sejak dulu, aku menginginkannya, yah sangat menginginkannya. hingga aku memutuskan untuk mencari jawaban darinya. ku dapati nomer HPnya dari dulu. hanya aku tak berani menghubunginya. aku memulai dengan sms. bergetar seluruh tubuh ku, jantung ku berdebar tak menentu, pantaskah aku bertanya... ahhh akupun teringan sosok khodijah.maka segera ku ketik sms "bismillah, assalamu'alaikum... shobahul khoir ya akhi. akhi, ku coba menjadi sosok khodijah meski hati ini serasa berkecamuk menahan malu, diri ini mendambamu sedari dulu, mungkinkah ada seseorang yang sudah ada di hati mu ....salam Khusna" , terkirim..... hahh aku panik, ku coba membuka item terkirim, adakah yang salah dari sms ku.... jantung ku, serasa bagai bedug sebelum adzan magrib, aku tak sedang berlari, namun keringat dingin mengucur, sebentar-sebentar ku lihat hp. nada dering sms sangat membuat ku risau tiap berbunyi, berharap itu datang darinya. sudah dua jam aku menunggu dan pikiranku mulai kacau. mungkinkah ia tak mengenal ku, tidak mungkin, kita pernah satu organisasi di kampus, atau jangan-jangan dia sudah memiliki seseorang... ahhhhhhhh gumamku tak keruan. lalu tiba-tiba, dering sms meyakinkan ku bahwa itu darinya, dan..."Glek"... itu bukan darinya......

Pikiran ku benar-benar tak tenang, bahkan tahajutpun ternyata tak menyembuhkan ku, hari ini aku memutuskan pulang kerumah, tepat dua hari sudah aku menunggu balasan darinya. apa yang sebenarnya sedang menimpa ku, aku terus saja berfikir begitu. ya robb pada-Mu ku bersimpuh.

Ada yang berbeda di rumah ini, ada apakah, semakin membuat ku penasaran. wajah berseri kedua orang tua ku sedikit memberikan ku keteduhan, tapi ada yang aneh, mungkinkah karena tiga bulan aku tak pulang. perasaan curiga ini tetap tak bisa di tepis, sepertinya akan ada tamu yang akan datang, Mama sibuk menyiapkan banyak masakan, pikirku tak separah ini juga ketika aku hampir enam bulan tak pulang. lalu kudapatkan jawabannya dari keponakan yang kebetulan sedang berkunjung. dan memang ternyata nanti malam ada teman ayah dan anaknya silaturahim kerumah..

tepat jam delapan bel rumah berbunyi, aku sedang asik di kamar dengan ringkihan yang masih terbawa kerumah. dalam do'a ku benar-benar menginginkannya. lalu kemudian, aku dikagetkan oleh panggilan ayah yang meminta ku keluar, akupun bersiap-siap. tak ada perasaan lain kecuali sesak di hati karena menanti jawaban. namun, setiba ku di ruang keluarga, "DUARRRRRR" bagai petir menggelegar, dan ku hanya mengedipkan mata. bergumam hatiku, "Dia, sosok laki-laki, anak teman sahabat ayah ku, yah aku pernah melihatnya, dan aku masih ingat wajahnya, dia adalah orang di foto yang pernah guru ngajiku sodorkan seminggu yang lalu, dia adalah Rian". dan ternyata malam ini adalah malam perjodohan kami.... ya Allah, apakah ini jawaban mu... hingga dia yang ku damba sampai sekarang tak membalas sms ku... aku pasrah kepada orang tuaku, meski berat, dalam hati hanya ku yakini Allah punya rencana lain. namun satu hal yang membuat ku menangis dalam dada, terasa badai berkecamuk, ketika ku bangun di pagi hari ku dapati sms dari dia "bismillah, wa'alikumsalam ukhti, af1 ana baru memberikan balasan, sudah terlambatkah, ukhti... maafkan diri ini yang sempet berfikir lama, anapun tak sanggup memutuskan dengan segera, ukhti sholihah yang di rahmati Allah, sudikah kiranya aku menerimamu menjadi istri ku.....salam ku Ikhsan".....aku merasakan sakit yang teramat sangat, bertubi-tubi rasanya jasad ini... bagaimana aku membalasnya......

"Dek,....melamun yah".. ahhh aku tersadar, ada orang yang menanti ku berjabat tangan.... sms itu berlalu, dan ku balas dengan selembar undangan pernikahan ku. namun kini sungguh tak kudapati ia hadir di pernikahan ku. mungkinkah ia sakit hati, sampai seperti inipun aku masih berfikir kalaupun ia jodohku aku pasti kembali padanya.......

sepuluh hari sudah selepas pesta pernikahan ku, kami sudah memutuskan untuk hidup di rumah sendiri. sepuluh hari kurasakan dengan biasa-biasa saja. aku menemani suami ku dikala ia tertidur, namun sungguh kutakan "aku tak mencintainya" ... malam pertama pun kulewati dalam kegelapan, karna aku tak sanggup menatap wajahnya. Rian ohh Rian, beginikah istri yang pantas untuk mu. engkau begitu sempurna di hadapan wanita lainnya, namun bagiku...?, sungguh dia memberikan ku perhatian yang luar biasa, aku bak ratu di singasananya, namun berat hati ku menerima dengan ikhlas, ku coba untuk menghargai semua yang telah ia berikan pada ku, termasuk ciumannya dipagi hari sbelum ia berangkat kerja. sampai kapan aku bertahan, akupun tak tau..?

kupandangi luas halaman teras depan rumah ku, suamiku baru saja pergi. dan aku akan bersiap ke kampus. suntuk sungguh suasana hatiku, bahkan bunyi dering SMS ku buka dengan lesu. ahhh satu sms dari teman kampusku si Lira, "klik" bunyi hp saat ku buka inbox. ini bukan sms yang biasa aku terima, ini sms bukan menanyakan tentang kuliah. ini sms tentang kabar duka, innalillahiwainnailaihirroi'un....ikhsan......

Darah di sekujur tubuh ku seolah-olah membeku, kepala ku serasa berat.sungguh aku tak menyangka. inikah jawaban atas do'a-do'aku yang tak terkabul. kudapati info bahwa selama ini Ikhsan menderita kanker ganas.. kudapati info juga dari sahabat dekat Ikhsan. bahwa selama ini Ikhsan juga memendam rasa kepada ku. Semua kudapatkan hari ini, termasuk SMS yang tak kunjung datang. Karena waktu itu, Ikhsan sedang ada di Rumah Sakit. Ya Allah..... betapa banyak nikmat yang ku lewatkan, termasuk peristiwa ini. Meski hatiku sakit, tapi sungguh ini adalah hari yang benar-benar membuka mata hatiku. Aku sampai tak sempat berfikir jika seandainya aku menikah dengan Ikhsa, statusku hari ini adalah Janda. Bukankah hatiku akan bertambah sakit.

Ya Allah sembah sujudku tiada henti, benar adanya Engkau telah memberikan hal terbaik dalam hidupku, Engkaulah yang Maha Tau, apa gerangan yang sesungguhnya pantas untuk hamba-Mu. sejak saat itu aku putuskan untuk mengabdikan seluruh hidupku untuk suami ku, yang setelah aku sadari betapa Sholehnya Ia..

inspirasi seorang sahabat...

Bandar Lampung, 22 Juli 2012

silahkan berikan komentar....

Minggu, 15 Juli 2012

Hadiah Spesial di hari valentine untuk orang yang spesial

#yang MUDA WAJIB BACA (silahkan di kopas)

suatu ketika, kita merasa menemukan seseorang yang sangat tepat.dan kita pun ,
#mengagumi dia,
#mencintai dia,
#senang bila memegang tangannya,
#bahagia bila ia bilang cinta,
#resah bila tak dapat kabar darinya,
#gundah bila ia marah,
#bahkan menganggapnya sebagai BIDADARI DUNIA,

=> Dan untuk membahagiakannya kitapun rela mengorbankan apa yang "ORANG TUA BERIKAN PADA KITA" demi "DIA" .....

=> tau kah ternyata kita telah melupakan siapa sebenarnya "BIDADARI KITA" . orang yang sejatinya "BENAR - BENAR MENCINTAI KITA" bahkan sebelum dan sesudah hadirnya "DIA".

=> bila dengan mudah kita berkata pada "DIA"
#sayang , aq bangga memiliki mu.
#sayang , aq tak bisa hidup tanpa mu.
#sayang , jangan kau pergi meninggalkan aq, karna aq bisa mati.
#sayang , aq ingin selalu berdua dengan mu. dan lain sebagainya "KATA GOMBALAN" yang sejatinya itu hanya sesaat.

=> Sesaat karena kita pun tak tau sampai kapan sang "DIA" akan selaul bersama kita

=> dan hanya sesaat dengan mudah melupakan siapa sejatinya yang harus kita cintai.

=>bila mudah kita berkata
# sayang, aq bangga memiliki mu.
lantas sudahkan kita berkata demikian untuk orang tua kita...?

banyak yang perlu kita resapi, permainan hati yang tak jarang menjerumuskan kita pada kebahagiaan sesaat. tanpa pernah berfikir /bila kita merasa tak dapat hidup tanpa "DIA" bagaimana bila "ORANG TUA" kita pergi saja meninggalkan kita./bila kita rela mati demi "DIA". ingatkah bahwa ada yang telah membela mu mati-matian jauh sebelum hadirnya "DIA".

KAWAN, teruskan perasaan itu sampai kau menemukan perbedaan bila "DIA" meninggalkan mu, atau "ORANG TUA" mu yang meninggalkan mu, maka kau akan tau, siapakah yang sejatinya engkai cintai

kalau katanya hari ini hari spesial "valentine" bagi saya "valentine" itu ada di setiap detik untuk "BIDADARI SAYA" karena saya sangat mencintai BIDADARI SYA. meski tak jarang mereka pun pernah membuat saya saya kesal, namuan setalah saya pahami, semua itu karena mereka "BENAR BENAR MENCINTAI SAYA", tanpa ada syarat, dan mereka mencintai saya "BENAR-BENAR APA  ADANYA". menerima kekurangan saya dengan penuh cinta. meraka lebih menagis bila melihat q menangis, mereka bahagia bila q tertawa. "LUAR BIASA

Be Your Self

NEVER ENDING CREATIVITY
TO TALK
TO WALK
AND TO THINK

menjadi sukses bukan berarti mengikuti jejak orang yang sudah sukses, ada banyak cara untuk kita bisa menjadi lebih dari yang lain, percaya pada diri sendiri dan yakin kesuksesan itu benar2 ada. mereka adalah mereka, dia adalah dia, kamu adalah kamu dan katakan saya adalah saya, yang mencapai punjak bukan karena duplikat dari orang lain apa lagi dari orang tua. jadi kan mereka pemicu menuju kesuksesan bukan menjadi tempat bergantung.

saat kita mengikuti jejak di antara mereka, maka secara tidak langsung kita akan menjadi orang kedua bahkan orang yang kesekian kali, yang terkontaminasi oleh pikiran-pikiran mereka. dan apa yang kita peroleh tidaklah jauh dari apa yang sudah mereka peroleh.

jadilah yang pertama dan biarkan mereka menjadi  kedua dari dirimu...
karena masing-masing dari kita adalah sang juara.

means : jadilah diri sendiri dan mulailah dari sekarang

banyak cara menuju puncak

Wanita

UNTUK MU PARA WANITA

Engkau sangat lah berharga, sangat lah mahal untuk sekedar di pandang oleh laki-laki selain haq mu.

Percayalah wahai wanita, kemulyaan mu terlihat dari kesejukan hati yang kau tutupi.

Banggalah engkau wahai para wanita, karna engkau tak bisa di nilai bahkan untuk beribu-ribu uang dolar dan berjuta-juta kepingan emas.

Aq bangga mengatakan "Aq wanita, yang bukan orang semabarangan yang bisa menyentuh q".
"aq wanita, dan harus membayar mahal untuk mendapatkan q"

kau boleh mengatakan aq tak cantik, karna kecantikan q sesungguhnya akan q berikan untuk dia yang telah Allah utuskan untuk menjaga q.

kau boleh mengatakan aq kampungan, karna kekayaan q sesungguhnya hanya akan q berikan untuk dia yang memahami apa makna kaca berdebu

kau boleh mengatakan aq aneh, karna keistimewaan q, hanya akan di lihat untuk dia yang berani menyatakan ayat cintanya hanya pada q ,bukan ia yang suka mengubar-ubar kata cinta pada siapa saja.....

untuk mu wahai wanita,
kemulyaan mu, menjadikan mu untuk berpegang teguh pada prinsip hidup mu.
keindahan mu, memaksamu untuk terus menjaganya dengan Iman

>apa yang di banggakan dari kecantikan semu. yang hanya bisa dilihat oleh pandangan mata
>apa yang di banggakan dari paras yang rupawan, bila paras itu akan segera pudar seiring pudarnya iman
>apa yang di banggakan dari banyaknya rayuan yang menghampirimu, bukankah berarti kau lebih senang engkau mengibaratkan dirimu sebagai barang dagangan yang sedang di obral, sangat murah, dan cepat rusak. karna kualitas yang setara dengan harga

wanita,
ibarat permen yang di bungkus , semakin rapi bungkusannya maka akan semakin mahal harganya dan pembelipun akan memilih permen yang di bungkus rapi meski tak tau bagaimana rasa di dalamnya. meski mahal namun hanya ia yang mampu membeli yang mampu merasakan manisnya permen itu.

dan kepada permen yang sudah tidak di bungkus pastilah banyak pembeli yg tau bagaimana rasanya.

ANDA BOSAN DENGAN HIDUP ANDA ? LARILAH...!!

salam Inspirasi

siang yang sejuk sayang untuk dilewatkan dengan sikap bermalas diri
cobalah berdiri dan temukan hal baru pada hari ini.

yakinlah bahwa benar adanya "hari ini sangatlah berbeda dengan hari kemarin"
bedanya lebih baik atau lebih buruk kah..kalau masih dalam derajat sama dengan yang kemarin
saya katakan itu "lebih buruk" bukan sama
Why.. karna tidak ada perubahan.
dan yah hanya itu itu saja...

ANDA BOSAN DENGAN HIDUP ANDA ?
LARILAH...!!

Hari ini memandang tumpukan buku di bazar fajar agung.. cukup memusingkan
pusing karena banyak sekali buku luar biasa yang ada di depan mata
tapi lagi-lagi saat ini belum saatnya aku membeli semuanya...

ok back to topic...
berbincang bincang dengan orang luar biasa yang tak sengaja bertemu adalah satu hal yang sangat luar biasa
saya terbiasa meninggalkan kesan terhadap siapa saja yang saya temui
berbincang-bincang dan menambah wawasan, tentunya tidak asal membuka pembicaraan dengan siapa saja.
tapi menilai, mengamati, dan baru memulai
bagaimana kita tau orang tersebut mudah untuk di ajak bincang-bincang.
1. lihat kondisinya
2. perhatikan ekspresi wajahnya
3. waktu dan tempat yang sesuai
4. tanyakan nama, sanjung ia, dan sikat,,,,

cara asiknya adalah kita benar-benar berpura-pura menyesuaikan diri dengan orang baru
dan itulah yang membuat sya merasa luar biasa. adalah ketika orang tersebut memberikan respon positif,
hmmm lets to tray dan buktikan
jangan hanya diam dan memperhatikan,, ujung2nya hanya menjadi khayalan seperti "DIA"....

ciptakan dirimu sendiri...

Sabtu, 14 Juli 2012

TIPS HEMAT UNTUK MAHASISWA (aksi konyol tapi bermanfaat)

bay pass raya, 7 September 2011

anda seorang mahasiswa ??

bila ia,
maka problem yang sering anda temui atau bahkan anda sendiri sebagai pelakunya adalah,

sering kali ketika awal bulan, atau di saat-saat uang kiriman orang tua datang, yang terjadi adalah :
  1. Anda di sibukan dengan tagihan hutang dari teman-teman anda
  2. Uang itu lenyap entah kemana, karena tanpa sadar anda telah membelanjakannya sedikit-demi sedikit
  3. selalu kelabakan di akhir bulan karena stok kehabisan, akhirnya alternatif pinjam uang teman
  4. uang jatah bulanan tapi belum genap satu bulan sudah habis duluan, malah baru 1/4 bulan sudah kehabisan uang.
  5. ketika uang berada pada level maksimum,kita dengan mudah menggunakannya ntuk menukan kemudian berkat "masih banyak kok, jadi tenang,pasti cukup"
  6. kebingungan karena ada barang penting yang harus anda beli saat itu juga, tetapiuang anda sudah menipis
  7. bagi anda yang punya pacar, sering kali harus mengorbankan uang bulanan untuk mentraktir pasangan (maksudnya sih biar romantis, tapi yang ada malah buat dompet jadi tambah tipis)

ada yang bisa memberi masalah lagi terkait uang bulanan...?
oke saya rasa cukup 6 masalah tersebut sebagai contoh.

bila memang ada masalah yang lebih membuat anda shock terkait uang bulanan anda
saya sarankan untuk membaca artikel ini lebih lanjut.

tapi maaf, membaca artikel ini tidak akan menambah uang bulanan anda bertambah
di sini, saya akan bernagi tips yang saya lakukan demi menghemat uang bulanan saya.
tips ini saya temukan akibat saya depresi dengan masalah uang dan kebingungan bagaimana cara mengaturnya,
karena saya mengalami maslah-masalah yang saya sebutkan di atas. namun kini, semua tidak ada maslah.
ntah dari mana datangnya, ini ide gila, dan sering kali sahabat-sahabat saya yang melihat aksi baru saya ini tertawa,
namun pada akhirnya mereka berkata "bagus juga"
yahhh paling tidak ada poin plus disini. . .

tapi,
bila anda sama sekali tidak bermasalah dengan uang bulanan
atau bahkan malah selalu kebanjiran.

STOP anda tidak pantas membaca artikel ini
dan saya sarankan, berikan uang anda sedikit untuk teman-teman mahasiswa anda
yang sekarang sedang kecekek kekurangan stok uang makan.

oke... kembali ke permasalahan

^_^ serius amat bacanya, santai mas brow....

* pada tanggal dan hari apa, anda biasanya mendapat sogokan dari orang tua agar anda belajar dengan tekun

biasakan mencatat, meskipun sepele, tapi ini ternyata sangat berkhasiat untuk mengetahui berapa lama anda bertahan
dengan uang sogokan yang mami dan papi anda berikan.

* berapa banyak uang tersebut

ini juga di percaya sebagai alat pelacak untuk mengetahui berapa besar uang yang anda habiskan tiap bulan.

* sisihkan 15.000 1 tahun sekali untuk membeli satu kotak amplop besar

bukan buat jaga-jaga kalau kita mau kondangan, meski bisa juga suatu saat kita akan memakainya untuk kondangan.
tapi disini amplop itu saya alih fungsikan sebagai penyimpan uang yang saya tempel di dinding. kemudian, saya memberi tugas
sesuai kebutuhan saya. seperti contohnya :

  1. amplop saya letakkan di tempat saya biasanya memasak. tidak layak saya sebut dapur, karena tempat yang saya tinggali berukuran 4 x 4 meter, dan itu hanya saya batasi lemari pakaian.di amplop tersebut saya tuliskan : "uang makan"amplop saya letakkan di samping lemari pakaian, yang masing masing tulisannya adalah : "uang kuliah" , "uang jajan" , "uang kebutuhan pokok" seperti peralatan mandi dan lain-lain, "uang sisa" yang berfungsi menyimpan uang hasil sisa dari uang kuliah, uang jajan, dan uang makan.
  2.  prediksikan, uang anda bertahan berapa hari. bagi uang tersebut sesuai kebutuhan anda.contoh bila anda di berikan uang sekitar 500.000 untuk tiap bulannya maka perkirakan kira-kira anda 1 bulan habis berapa besar untuk kebutuhan perut anda dan lain sebagainya. namun bila anda memiliki pacar, jangan lupa amplop khusus untuk si dia. wkwkwkwkwkwk ^_^ susah juga kalau pacarnya lebih dari satu, heeeeeeeeeeee
  3. masukkan uang tersebut dalam amplop. kita liat bagaimana aksi anda setelah ini. saran dari saya adalah, ada satu amplop khusus untuk uang jaga-jaga dan itu jangan di tempel, melainkan di lem. dan letakkan di bawah kasur atau tumpukan pakaian anda.satu kunci dari aksi ini adalah konsekuan, dan biarkan sang amplop bekerja sesuai perintahnya. jangan anda otak atik apa yang udah anda bagi sesuai kebutuhan anda

adapun penempatan amplop tidak harus seperti yang saya lakukan
andapun bisa meletakknya di kamar mandi, heeeeeeeeeeeee

atau kalau mau lebih bermanfaat, masukkan uang anda kedalam amplop lalu berikan kepada saya. wkwkwkwkwkwk ^_^

banyak pelajaran yang bisa anda ambil dari sini, khususnya untuk diri anda sendiri yaitu :
  1. anda akan mulai mengatahu bagaimana kepribadian anda karena disini sangat di tuntuk kesabaran, kejujuran dan keihlasan. untuk tidak berbuat curang
  2. anda akan mulai mempercayai diri anda sendiri, dan tanpa sadar anda akan di buat percaya diri hanya karena amplop
  3. anda akan mulai belajar untuk mempercayai diri anda sendiri dan orang lain. mengapa ? karena, jika anda mau membuktikan, maka hasil yang anda dapatkan adalah, anda akan mula mempercayai orang lain dan memberi tugas pada mereka sesuai kemampuan (saling berbagi)
  4. secara tidak langsung anda belajar hemat
  5. anda akan menemukan hal luar biasa, apakah itu ... ? hanya dapat anda ketahui setelah anda membuktikannya.


bila anda sudah membuktikan, saya berharap akan ada poin lebih selain 5 hal tersebut.

selamat mencoba.....

sukses untuk anda, dan juga saya

by : pencari jejak

Karna Kita Manusia

meminta maaf tidak menjadikan kita sebagai manusia yang hinamemberi maaf tidak pula menjadikan kita bangga di hadapan Allah
namun maaf juga bisa membuat luka bertambah kritis
kenapa begitu ? mari kita pelajari . . .

sebagai manusia, saya, anda, dan kita semua adalah makhluk yang serakah akan kesombongan
ingin di puji,
ingin di hargai,
ingin di sayangi, dan seabrek keinginan ada diri kita kepada orang lain

tapi sering kali, kita melakukan kesalahan kepada orang lain
dan yang lebih fatal adalah, kita tau itu salah
tapi dengan mudah kita berpura-pura mengabaikannya
tanpa pernah berfikir akan akibat yang di timbulkan

kasus yang sering kita hadapi adalah seperti ini.
ketika orang mulai sadar akan kesalahannya,
dan namanya kesalahan tak jarang melibatkan minimal 2 pihak.
seketika itu orang akan dengan mudah meminta maaf
setelah di rasa kesalahan tersebut ternyata merugikan dirinya.
dan anehnya, orang dengan mudah berpaling bila ternyata kesalahan tersebut
tidak menimbulkan masalah yang besar pada dirinya.

kawan, sering atau bahkan pernah kita sendiri mengatakan hal ini !

"saya hanyalah makhluk yang hina, yang tak lepas dari kesalahan"
atau
"saya bukan nabi atau malaikat yang tak luput dari kesalahan"
atau
"Tuhan saja maha pemaaf, apakah kamu tidak bisa memaafkan saya"

dan masih banyak lagi kalimat-kalimat pengibaan

kawan, sadarkah bila kita telisik
kalimat-kalimat tersebut semakin menunjukan
bahwa kita tidak menghargai karunia yang telah Allah Swt berikan kepada kita

mari kita peljari satu persatu !
kawan, sadarka ketika kita berkata
"saya hanyalah makhluk yang hina, yang tak lepas dari kesalahan"

Dia menciptakan makhluknya dengan kemulyaan sekalipun itu adalah binatang,tumbuhan,
semua tunduk di hadapan-Nya.
dan adapun kita adalah sebaik-baik makhluk yang paling mulia yang di ciptakan dengan keistimewaan
namun yang kita lihat, banyak yang berpura-pura tidak tau akan apa yang dilarang oleh-Nya
atapaun apa yang di sebut perintah-Nya.

kawan, sekali lagi
Allah menciptakan kita dengan kemulyaan bukan karena hinaan.
tapi kenapa dengan mudah kita menghina satu sama lain
tapi mengapa dengan mudah berkata "saya adalah makhluk yang hina"
padahal yang membuat kita menjadi makhluk yang hina adalah kita sendiri
karena kita sendiri yang meminta.

lalu bagaimana dengan kalimat,
"saya bukan nabi atau malaikat yang tak luput dari kesalahan"

memang,
karena kita memang bukan nabi atau malaikat. dan kita tidak akan pernah bisa menjadi nabi
atau malaikat, kecuali dengan kehendaknya.

lalu masalahnya apa,
kita sebagai manusia,makhluk yang sempurna. di ciptakan untuk mencontoh suri tauladan
yang telah allah contohkan dari para nabi.

kita memang bukan nabi,
karena nabi adalah manusia mulia pilihan Allah swt, yang di ciptakan
dengan keagungan, keistimewaan sendiri yang tak dimiliki oleh manusia lain
tapi beserta itu pula, beliau para nabi di ciptakan dengan masalah yang berbeda dari tiap zamannya.

begitu juga dengan para Malaikat.
mereka selalu tunduk dengan perintah Allah SWT
menjalankan seluruh tanggung jawab yang dibebankan,
tidak mengenal amarah, tak mengenal emosi, tak mengenal nafsu.
tidak seperti kita yang memiliki segalanya,
namun yang kita lakukan adalah selalu merasa kekurangan dengan apa yang kita miliki dan yang kita terima.

" Tuhan saja maha pemaaf, kenapa kamu tidak bisa memaafkan saya"
jawabannya adalah "karena kita manusia"

yahhh....
karena kita adalah manusia
dan setiap kita memiliki perbedaan antara satu dengan yang lain
segenap kekurangan dan kelebihan.

Every one is Special "TERIMA ORANG LAIN APA ADANYA, BUKAN ADA APANYA "

Menjadi seperti apa yang kita inginkan. lumrah perasan seperti  itu dimiliki oleh setiap kita. Yah, karena kita pasti ingin setiap orang mengerti dan memahami apa yang ada di hati kita di manapun itu dan tak pelak kepada siapaun juga. Manusia memiliki kecenderungan untuk  menginginkan apa saja yang ada di hadapannya sesuai dengan apa yang dia fikirkan. Bila tidak hatipun cebderung berontak.

bagaimana kita menyikapi pemberontakan hati,
apakah dengan cara memusuhi siapa saja yang tidak sependapat dengan kita.
apakah dengan diam , atau mencoba memahami bahwa itulah manusia yang memiliki sifat dan perasaan yang berbeda-beda,

kesalahan terbesar bila kita berada pada statement pertama dan kedua. Karena apa ?
kalian tau, SANGAT SULIT. bila kita berada di lingkungan yang di tuntut untuk berbaur
meski itu 75 % bukan lah apa yang kita inginkan.Namun kita ingin mereka mengerti keinginan mereka.

saya katakan itu adalah hal terbodoh bila tetap bertahan.  karena itu akan menghancurkan diri kita sendiri. Karena apa ? karena jelas merekapun ingin kita mengerti apa yang mereka inginkan . Hal terbaik yang kita lakukan adalah  koreksi diri dan cobalah membuka perbincangan. Bagaimana caranya ?

Dalam NLP (Neuro Lenguistic Programming) semuanya bisa terjadi. Bagaimana kita memahami manusia, bagaimana mempengaruhi manusia, semua ada di NLP. Kalau ada yang bertanya “apa itu NLP ?” saya sendiri juga susah mendeskripsikannya. Yang pasti NLP adalah ilmu yang luar binaza , tentang bagaimana kita dan manusia pada umumnya.

Mencoba memahami hakikat manusia tidaklah rumit , bagaimana kita dan kecenderungan kita  tidaklah jaug dengan mereka di luar sana. Bahwa kita mengingnkan cinta, bahwa kita menginginkan penghargaan, bahwa kita ingin selalu diperhatikan, bahwa kita menginginkan segala sesuatu berjalan dengan lancar dan sesuai harapan. Dan bahwa itulah manusia pun juga saya. Sahabat, kita terlahir
untuk menciptakan siapa diri kita sendiri. kita tidak akan bisa menjadi seperti mereka,
begitu pun mereka.tidak bisa sepenuhnya menjadi seperti yang kita inginkan.

so, yang bisa kita lakukan adalah  mahami lebih dalam, bahwa setiap pribadi memiliki perbedaan dan memang begitulah Yang Maha Kuasa menciptakan sebaik-baik diri kita . Dan semua itu ada di NLP  .

Terlepas dari keberadaan kita pada suatu komunitas, saya teringat kata sahabat karibku ketika ia merasa terpuruk :"aku tak apa-apa, suatu saat kau akan mengerti, ini adalah hukum kehidupan, bila kita membenci,maka tak salah bila kita di benci, ini adalah suatu hukuman, dimana hukuman tersebut adalah duakali lipat ketika kita memperlakukan oranglain secara buruk, suatu saat hal itu akan kembalikepada kita".
Sahabat,  saya sendiri pernah berada pada posisi ini, posisi dimana saya melihat sahabat ku menjadi orang asing di komunitasnya. saya mencoba memahami apa yang mereka rasakan saat itu.dimana, hanya karena kesalahan yang tak ia ketahui apa, karena tak ada yang mengatakan apa kesalahan yang telah ia lakukan. hingga imbasnya adalah pengucilan diri.merasa terasing, dan seolah olah kesalahan kecil yang ia lakukan harus di bayar dengan harga yang mahal.seketika itu saya berkata “kawan,kau benar, aku sedang ada di posisi ini

Setalah saya pahami, semua hal tersebut  terjadi akibatkan diri saya sendiri, yang terlalu mendramatisir setiap perbedaan yang saya temui,  akibatnya, timbullah fatamorgana ketidakpastian. dimana apa yang kita fikirkan sesungguhnya tidak ada, namun seolah-olah terjadi

kawan, setiap orang punya alasan mengapa terjadi kesalahan.itu lah yang sering kali menjadikan kita berubah menjadi monster egosnetris.Why, , , ?
karena kita tak memahami, kita adalah mahluk yang lemah, hanya berfikir, "dia kenapa seperti ini, dia itu harusnya begini", bahkan tak lepas kita berkata "hahahahaha dia bodoh sekali".

STOP !!

mari kita riset ulang

"Who i'm I"
siapa diri q, hingga pantas berkata seperti itu. siapa diri kita. seolah-olah kita menjadi orang yang tak pernah melakukan kesalahan di dunia ini. lebih tepatnya menganggap dirikita perfect. "seperti ini pun, saya bukanlah orang baik", saya  belajar dari pengalaman, yang pernah saya alami ataupun secara tidak langsung. Tapi apa pun itu "jangan  lihat siapa yang menyampaikan, tapi lihatlah apa yang ia sampaikan". entah ini wish word ini dari siapa tapi yang jelas saya setuju.

Sahabat, sangatlah sulit untuk memulai suatu perubahan. Namun seperti apapun bentuk perubahannya, jadilah berproseslah dan terus belajar. Dan pasti akan ada masalah yang sahabat temui. Percayalah “SEMUA AKAN INDAH PADA WAKTUNYA”

sahabat, , ,
banyak kesalahan yang telah saya lakukan di masa lalu. Namun, diri saya saat ini adalah hasil revolusi kejadian masa lalu. entah itu masalah, kesalahan,  ataupun tragedi memalukan dan mengenaskan. Saya belajar dari proses yang telah terjadi di masa lalu dan semua itu menghasilkan revolusi yang luar binaza. Namun semua itu kembali pada pribadi sahabat sendiri, mengarahkan setiap proses yang sudah terjadi menjadi hal posiif  sehingga menjadikannya sebagai pelajaran berharga, ataupun menjadikannya pengalaman yang buruk.

Sampai saat ini saya mengibaratkan diri saya sebagai "tempayan retak", begitupun saran saya kepada sahabat sekalian. Dimana saya merasa terkucil dalam suatu lingkaran komunitas, dan merasa terhambat atas kekurangan yang saya miliki. Namun ketika saya memutuskan untuk keluar dari lingkaran tersebut, dan hasulnya banyak senyuman yang saya dapatkan. Satu lagi yang saya pelajari “bukan hari indah kita bahagia, tapi karna kita bahagia, hari ini menjadi indah”

lagi-lagi saya katakan, itulah hukum kehidupan. orang terkadang tak memahami apa yang terjadi di dalam dan apa yang terjadi diluar. saya bersukur atas semuanya. karena bagaimanapun juga, sya selalu menghadirkan Allah di hati saya. dan rasanya sangat luar binaza.

Sahabat, cobalah untuk selalu menyampaikan terimakasih kepada orang-orang yang telah hadir dalam kehidupan kita, ntah dalam bentuk musuh atau sahabat. karena apa,
karena merekalah yang telah membentuk diri kita saat ini. Banyak yang kita lupakan atau bahkan tidak kita ketahui adalah bahwa :
-           Sering kali kita  bangga dengan kebahagiaan sesaat yang sekarang kita rasakan karena akan datang hal luar biasa dan itu akan sangat membutuhkan banyak energy kesabaran untuk menghadapinya
-          Tak jarang kita merasa orang lain itu lebih rendah, terlepas dari siapapun dia,  karena akan datang massa di mana kita akan menjadi bahan cacian luar biasa
-          Bahkan kita pun cenderung meremehkan seseorang, karena akan tiba dimana anda akan sangat membutuhkannya
-           Perasaan menyinggung orang lain, karena sesunggunhnya dia lebih terhormat ketimbang anda yang hanya bisa mencaci di belakang layar, lebih baik katakan langsung, dan itu adalah salah satu hal mulia karena secara tidak langsung kita belajar tentang  arti ayat al'asr dalam al-qur'an
-          Kita merasa diri kita  lebih baik dari DI, karena sesungguhnya, andalah yang memberitahu dunia, bahwa andalah sesungguhnya orang yang terburuk
-          Menganggap bahwa  kesempurnaan adalah segala-galanya, padahal itu berarti anda meminta kehancuran
-          ketahuilah, andapun orang yang bemasalah

Sahabat tau, memulai perubahan itu  sangat mudah , banyak poin yang harus dilakukan,
-          Cintai maka anda akan di cintai
-          Memberi berati menerima lebih banyak
-          Bila tak suka hindari dan pahami,jangan mencela dan riset kembali siapa kita
-          Maafkan masalah silam
-          terima orang lain apa adanya bukan ada apanya
-          tersenyumlah maka duniamu indah
-          ketika dunia menghujat, biarkan dan tetap optimis pada hidup anda. tentunya evaluasi diri. Orang- orang yang mencemooh rata-rata mereka tidak memahami apa yang telah anda lakukan kepada mereka. maka teruslah memberikan  yang terbaik
-          Menangislah, untuk apa air mata di cipta kalau untuk tidak di hadirkan.

SAYA katakan kembali "seperti inipun saya belumlah baik, namun saya tak pernah lupa, saya, anda, kalian,dan kita semua berhak untuk mempelajari apa itu makna kehidupan, untuk kita, untuk orang yang kita cintai. Agar mereka tau kitapun menyayangi mereka.

Sahabat,, kata yang lebih baik ketika kita menjadi orang bersalah adalah "MAAF"
izinkan saya menjadi orang yang lebih baik. untuk kalian semua.
diantara draft yang sahabat baca, saya merasa inilah isi hati saya yang terdalam.

SUDAH KAH TERSENYUM HARI INI.
SEMOGA BERMANFAAT.

SALAM SETIA
SALAM PROFESIONAL

                                                                                                            BY : PENCARI JEJAK

Masalah Part 2


`Masalah

“Tak ada masalah, manusia tak berjalan”,  setelah saya pikir, ada benarnya juga kalimat tersebut. Teringat  sosok anak kecil yang usianya belum genap 1 tahun. Bulan lalu saya lihat ia merangkak di dinding, tertatih tatih, terjungkir, dan sesekali menangis saat mencoba berdiri namun tubuhnya terlihat sempoyongan di topang kaki,  dan jatuh seketika.  Sang anak menjerit  dengan tangis yang menderu, ntah karena rasa sakit atau rasa kesal karena jatuh berkali-kali. Bagi saya itu yang saya lihat satu bulan lalu, dan sekarang anak itu sedang tersenyum di samping saya, keluar masuk kamar dengan leluasa. Makna apa yang dapat sahabat ambil dari cerita tersebut...?.
Ternyata masalah itu ada bahkan semenjak kita di dalam kandungan, maka kita hidup di duniapun tak lepas dari masalah,  namun, seperti yang sahabat baca sebelumnya, sahabat akan tersenyum dengan bebas ketika masalah itu dapat sahabat selesaikan. Dan masalah itulah yang menjadikan anak ini tumbuh menjadi seorang anak yang lincah, begitupun dengan shabat, dan kita semua, kita akan tumbuh menjadi sosok apa yang kita inginkan dari masalah kita saat ini. 

Sempat saya membayangkan, “mungkinkah sang anak saat ini dapat berlari, bila sebulan lalu ia lelah untuk berusaha dan mencoba” . tegas saya berani katakan “TIDAK”. Sobat, cobalah tengok masa lalu sahabat, masalalu dimana sahabat sama sekali belum mengerti apa itu cinta, jangankan cinta, membaca saja belum bisa. Yahhh... masa itu adalah masa anak-anak sahabat. Banyak yang mengatakan, bahkan sahabat saya sendiripun pernah mengatakan, bahwa ia ingin sekali kembali menjadi anak-anak. Anak-anak itu bebas, tidak memikirkan masalah, tidak memikirkan uang, dan bla.. bla..bla... inti yang saya dapat adalah “bahwa anak-anak hidup tanpa masalah”. Begitukah...?, coba kita cerna kembali, benarkah anak-anak itu bebas ...?,  hmm tidak juga, bahkan,  tetangga saya sangat membatasi anaknya untuk keluar dan bergaul. Miris ketika melihat sang ibu marah tak terarah, melihat sang anak bermain sembarangan, sang ibu berteriak. Melihat sang anak salah mengeja, sang ibu berteriak lantang “Bodoh”. Begitukah kebebasan, padahal usianya masih 4 tahun. Benar memang bila ada yang mengatakan “tidak semua anak di perlakukan begitu”. Yapzz bener banget,  buktinya, di samping saya ada anak manis yang selalu tersenyum di balik pintu kamar ku. Masih berfikir bahwa anak-anak hidup tanpa masalah...?

Akan kembali saya ulas masalah anak-anak, kita tumbuh dari usia anak-anak. Bener gak, atau adakah di antara sahabat yang dari lahir sudah tumbuh menjadi remaja, hohoho......terlalu sadis agaknya.  

banyak buku yang mengatakan bahwa sejak lahir kita sudah menjadi pemenang, terlahir dari satu sperma yang mengalahkan berjuta-juta bahkan bermilyar-milyar sperma lain,  yupzz aha, bener banget . lalu setelah anak itu dalam kandungan, apakah anak itu tidak  punya masalah,...?

Seperti layaknya kita,  sekarang sahabat sedang asyik membaca, padahal banyak orang juga yang lagi di pusingin oleh masalahnya sendiri. Jadi, kesimpulannya bayi dalam kandunganpun juga bisa kena msalah, ada yang meninggal di dalam kandungan, ada yang lahir dengan cara sesar, ada yang lahir selamat tapi ibunya meninggal, ada yang lahir dalam keadaan cacat, jadi sekarang dapat kita simpulkan, masalah menghinggapi siapa saja, dari usia dini sampai usia renta.

Dejak kagung melihat anak-anak, kenapa sampai mereka dikatakan hidup tanpa masalah,padahal sejatinya , merekapun sedang dilanda masalah. Jawaban pertama yang saya berikan adalah, karna mereka belum mengenal apa masalah itu ?, yang bereka tau bermain dan mengenal sesuatu, hal kedua adalah karena mereka tak sedikitpun ragu untuk mencoba hal baru,  tak merasakan takut meski sering kali terjatuh. Seiring berjalannya waktu, sang anak mulai mengenal dan mencari sahabat, dan orang-orang sependapat, dari situlah sang anak akan mulai mengenal apa itu masalah, dan tanpa anda sadari sang anak itu adalah ANDA.

Sobat, letak masalah bukan dari berapa usia kita, dari mana kita berasal, siapa orang tua kita, tapi masalah menimpa kita semua. Saya pernah membaca status di Fb salah seoarang sahabat, dia mengatakan “seoarang nelayan yang hebat, tumbuh karna tak lelah menerjang ombak yang pasang sekalipun, begitupun kita, kita akan tumbuh menjadi manusia yang hebat, dari masalah-masalah kita” intinya, semakin besar masalah, semakin besar pula peluang kita untuk menjadi manusia yang hebat”. Logikanya deh, orang biasa hanya akan di berikan masalah yang biasa-biasa saja, dan orang hebat, gak lefel deh di beri masalah yang biasa. Karna orang yang mengaku hebat, atau anda yang ingin menjadi manusia yang hebat/sukses/bahagia, maka harus siap dengan masalah yang hebat. Bila sekarang saja sahabat sudah menyerah, ahhhhh berarti masih dilefel orang biasa. Setuju gak setuju, harus setuju..... salah sendiri baca buku ini... hehehe......

Berbicara masalah, saya rasa takakan ada habisnya. Karena bagi saya hidup adalah menghadapi masalah. Sedikit dialog antara saya dan sahabat saya, semoga bisa jadi gambaran.
A : saya sudah tak sanggup mengahadapi semua ini, saya jenuh dan ingin sekali teriak
B : sebegitu beratkah masalahmu...?
A : hutang saya menumpuk, dan saya tak tau bagaimana mengatasinya, bahkan dua semester saya belum  terbayar. Kenapa masalah saya seberat ini, saya melihat teman-teman saya tak memiliki masalah seperti saya
B :  karna kau di ciptakan berbeda,  tiap manusia di ciptakan berbeda dengan masalah yang berbeda, dan caramenyelesaikannyapun berbeda-beda.
A : kadang saya sangat berharap ada orang yang bisa membantu saya, meringankan beban saya, tidak hanya sekedar kata-kata
B : a..a..... berharaplah pada Allah, dan mintalah kepada-Nya, bukankah masalah itu datangnya dari dirimu sendiri, kenapa harus melibatkan orang lain
A : saya bingung, kenapa hidup begitu penuh dengan masalah, adakah cara agar kita lepas dari masalah
B : ada....
A : Apakah ?
B : Mati.... orang mati tidak akan memikirkan masalah, orang mati takkan memikirkan hutang. Namun masalahnya, dengan mati apakah masah akan terselesaikan...? jawabannya tentu “TIDAK”.
A : benar, kadang saya berfikir mati saja, namun saya juga sempat berfikir seperti itu, lalu saya harus bagaiamana...?
B : Hadapi....? karena penyebab adanya masalah adalah dirimu sendiri, jadi yang dapat menyelesaikannya adalah dirimu sendiri. Jangan pernah berfikir untuk mengakhiri hidup, alangkah sempitnya cara berfikir kalau setiap masalah jalan keluarnya adalah kematian, kita tak akan pernah tau ada apa di depan, esok itu bagaiman. Memang, mungkin ada orang yang senang melihat kematian kita, tapi tidakkah kau lihat orang yang akan menangisi mu... ?
A : lalu kenapa kau mengatakan “Mati”
B : karna kau bertanya “adakah cara agar kita lepas dari masalah”. Benarkan...!
A : hehehe.... ia (tersenyum kecil)

Sahabat, sebenarnya hal apa yang memberatkan kita untuk bersyukur, seolah-olah masalah begitu memberatkan. Sampai terkadang, kita mengutuk diri sendiri, bahkan mengutuk semesta, atas semua masalah yang terjadi.  Saya teringat kata-kata sahabat saya,  “Masalah itu ada karna di fikirkan”, bener juga sh, apa saja kalau di fikirkan sebenernya  jadi masalah,  jadi ya jangan cuman difikirkan, tapi  dihadapi , cari solusinya dan selesaikan.

Bagi sahabat yang saat ini bermasalah, semoga ini bisa menjadi obat pencerah untuk sahabat-sahabat pembaca sekalian.

Tak jarang kita lihat  atau mungkin itu adalah diri kita sendiri, melihat masalah dari sudut pandang negatif, apa saja yang menimpanya selalu dikaitkan dengan hubungannya dengan orang lain, menyalahkan oranglain, menghujat orang lain. Bahkan mengutuk orang lain. Emosi meluap-luap membenci seseorang karna masalah yang menimpa kita, padahal kalau di telusuri lebih dalam, masalah itu sumbernya adalah DIRI SENDIRI. Seperti contoh dibawah ini, “Suatu ketika Mira tertarik dengan HP milik Ida, Hp merek canggih dengan kamera yang 3 Mega Pixel, layar lebar, tak sebanding sengan HP miliknya, Bluetooth pun tidak ada. Ida adalah teman baik Mira, sehingga Ida leluasa meminjamkan Hpnya kepada Mira. Suatu ketika, ada kesempatan Mira untuk menghadiri suatu pesta di Luar Kota, tak ingin melewatkan suatu moment penting, maka Mira pun meminjam HP Ida satu hari, dan ia gunakan untuk dikumentasi, sekaligus bergaya. Disana Mira tak sendirian, ia bepergian dengan sahabat lamanya Aina. Tak hanya Mira, bahkan teman-teman di pesta itu sangat mengagumi HP Ida, yang diakui Mira bahwa itu adalah miliknya. Mira bangga menyebutkan bahwa itu adalah HP miliknya. Setelah pesta usai, Aina dan Mirapun menginap semalam, dan paginya mereka memutuskan untuk pulang kembali. Mira tak henti-hentinya melihat hasil dokumentasi dari pesta tersebut, dan berangan-angan memiliki HP yang lebih cangggih dari sekarang. Pagi tiba, Aina dan Mira bersiap-siap pulang, mereka memutuskan untuk mengendari Bis yang tiak biasa mereka tumpangi, karena terlalu pagi dan mereka harus sampai sesegera mungkin, sedang  jadwal keberangkatan bis yang biasanya mulai pukul 10.00. Tak masalah, pikir Aina dan Mira, mereka pun duduk terpisah di dalam bis. Mira duduk di depan Santi.  Nampak, di dalam bis hanya berisi kurang dari 10 orang. Mira saat itu terlihat sangat lelah, sehinga ia membutuhkan kursi panjang untuk beristirahat, dan ida pun memahaminya. Di tengah perjalanan, Mira merasakan kantuk, sehingga ia tertidur, melihat sahabatnya tertidur, Santi pun terus memperhatikannya, karena dari belakang, Santi melihat gerak gerik aneh laki-laki bertopi merah, yang dari tadi terus memperhatikan Mira. Ternyata benar, Santi lengah dan merasakan kantuk sejenak, kurang dari 5 menit, Mira merasakan ada yang aneh, di rogohnya kantong, dan kaget, HP Ida raib tanpa jejak. Seluruh penghuni bis geger di buatnya, penumpang lainnya hanya daoat berkata sabar kepada mira, sedang Santi, tak tau harus bagaimana menenangkan Mira. Pikiran Mira kacau, dalam hatinya selalu berfikir “HP milik temannya hilang tanpa jejak, dan ia kelabakan bagaimana harus menyampaikannya kepada Ida”.

Sesampainya di rumah, Santi kemudian segera menghubungi Ida, meski shock, namun Ida tetap bersabar dan menganggap semua itu adalah ujian, secara gamblang Aida menceritakan kronologi kejadian kepada Ida, karena memang saat itu Mira tertidur sangat pulas, mendengar cerita Santi, Mirapun marah kepada Santi, ia menyesal kepada santi, yang bodoh, dan berfikir kolot, ia terus mengutuk Santi dalam hati, karena tak membangunkannya, atau kenapa santi tak pindah duduk sebangku dengannya. Semenjak saat itu, Mira selelu geram dengan sahabatnya Santi, dan enggan menyapa setiap kali bertemu. Dan kepada sahabatnya Ida, ia sangat menyesal, dan mengganti uang tabungannya untuk membelikan HP Ida”

Sahabat, pasti bisa menggambarkan kejadian tersebut kedalam pikiran sahabat, dan juga pasti bisa menerka letak kesalahannya dimana. Menurut sahabat, siapakah orang yang paling bersalah yang harus Mira salahkan dari kejadian yang telah menimpa Mira saat itu. Itu hanya satu contoh kecil yang saya analogikan untuk gambar piramida di atas, bahwa segala sesuatu yang terjadi pada diri kita, sumbernya adalah diri kita sendiri. Andaikan Mira saat itu tetap berfikir positif, tanpa menyalahkan Santi dan menganggap Santilah penyebab HP sahabatnya hilang, pastilah Mira saat ini dapat leluasa menyapa Santi dimanapun mereka berjumpa. Guys, banyak yang kita lewatkan, ketika Mira menemukan kunci permasalahannya, ia pasti dapat menemukan banyak poin, yaitu :
1.        Keangkuhanya
2.        Kesombongannya mengakui HP temannya sebgai HP miliknya
3.        Berbohong
4.        Ceroboh
5.        Mencari kambing Hitam

Andaikan Mira terlebih dahulu mengoreksi dirinya terlebih dahulu, paling tidak ia akan menemukan 5 kesalahan yang telah ia lakukan, dan selanjutnya intropeksi terhadap semua kesalahan agar tidak terulang kembali dan mengembalikan pada Allah, pemilik segala-galanya.

Bukan maksud menyalahakan diri sendiri, namun lebih tepatnya untuk bahan itropeksi  diri kita. Sehingganya ketika ada masalah, kita memahami, untuk lebih memperbaiki diri dan berhati-hati. Yakin, bahwa setiap masalah pasti ada kuncinya, tergantung, bagaimana kita mencari kunci tersebut dengan jalan pintaskah atau dengan jalan cerdas.

Salah juga bila kita terlalu menyalahkan diri sendiri ketika di timpa suatu masalah. Biar bagaimanapun, kita tidak pernah sendiri, meski masalah itu sumbernya adalah diri kita sendiri. Namun, adanya masalah juga karena adanya orang lain yang ada di sekeliling kita. So. Guys, semua ternyata butuh keseimbangan. Termasuk antara diri kita dan orang lain di sekeliling kita. Bagaimana diri kita menempatkan diri setepat mungkin adalah kuncinya. Lalu bagaimana ketika masalah itu datang,

KETIKA MASALAH ITU DATANG
Ya...? pertanyaannya adalah bagaimana ketika masalah itu datang. Tentu jawabannya adalah di hadapai, semua orang jelas paham dengan jawaban itu. Namun tak banyak yang paham bagaimana cara menghadapinya agar tetap tenang.  Masalah erat kaitannya dengan emosi, malah kebanyakan masalah itu datang karena adanya emosi yang tidak seimbang. Semakin tinggi emosi kita masalah akan semakin berat untuk di hadapi, sebalknya, semakin tenang emosi kita, masalah itu serasa mudah untuk di selsaikan. Bahkan dari ketenangan itulah akan banyak di temukan solusi dan jawaban dari permasalahan yang kita hadapi seberat apapun masalah kita.

Sebagian dari kita menyadari, bahwa adanya masalah adalah untuk pembelajaran, menjadikan kita lebih dewasa dan lebih dari itu, kita jadi mengenal diri kita lebih dalam. Kebanyakan kata-kata seperti itu kita ucapkan kepada seseorang yang sedang di timpa masalah, nah sekarang, sudahkah pikiran dan perasaan kita mengacu pada hal-hal positif tersebut saat dihadapkan sebuah permasalahan.

Ada hukum yang berlaku dalam kehidupan yang berkaitan dengan masalah,
1.      Memberi, untuk menerima lebih banyak
Ada hukum timbal balik dalam kehidupan, yang berbunyi “apa yang kita beri itu yang kita terima, dan yang kita terima lebih banyak dari apa yang pernah kita beri”. Ketika kita memberikan keburukan kepada seseorang, maka kita pun akan menerima keburukan yang lebih banyak, meski bukan dari orang tersebut. Ada banyak jalan kenapa masalah itu datang, dan tidak lain tidak bukan adalah karena kita pernah memberikan hal yang sama kepada orang lain. Di sadari atau tidak, kita akan di kelilingi oleh orang yang nyaris memiliki masalah yang sama. Entah karena hutangkah, masalah keluarga, masalah akademis, dan itu juga pernah penulis alami. Sedikit cerita tentang sahabat saya yang mengeluh karena keadaannya, ia merasa tak memiliki sahabat, di ejek dan di rendahkan. Cukup saya jawab sederhana, ketika anda di perlakukan seperti itu, maka itu adalah bentuk hukuman dari alam kepada anda atas apa yang pernah anda lakukan kepada orang lain. Mulai dari sekarang, coba sahabat pahami masalah yang sedang sahabat alami, coba ingat kembali, apakah sahabat pernah mendapati sahabat sedang memperlakukan hal yang sahabat rasakan kepada orang lain, bila ia segeralah minta maaf. Karena salah satu bentuk terbukanya pintu solusi adalah maaf  dengan penuh keikhlasan dari oarang-orang yang pernah sahabat sakiti.
2.      Masalah itu datang karena adanya pengaruh masa lalu
Yapz, belum lepas dari point pertama, saya yakin sahabat sudah bisa menangkap apa makna dari  kata-kata tersebut. Bahwa masalah datang karena adanya pengaruh masa lalu. Bisa jadi bentuk hukuman dari kesalahan yang pernah kita lakukan adalah masalah yang sedang  sahabat hadapi saat ini. Sahabat, ada banyak hal yang menghambat langkah kita, menghambat rejeki kita, menghambat ilmu kita, bahkan menghambat kesuksesan kita, sehingga diri kita terancam tragis hidup namun tak merasakan kehidupan. Artinya apa, artinya..! kita hidup hanya menanggung masalah tanpa sedikitpun memikirkan kedaan diri kita dan orang-orang yang ada di samping kita, seolah olah mereka terabaikan dari pandangan kita meski nampak jelas dari mata kita. Saya akan ulas berbeda dengan konsep, apa yang kita beri maka kita akan menerima lebih banyak. Jelas ia, ketika kita memberikan masalah atau melakukan kesalahan namun tidak segera menyelesaikan, itu artinya kita menabung masalah. Ada yang pernah bertanya “lo, mbak, saya merasa gak pernah memperlakukan orang seperti ini, kenapa saya di timpa masalah begini”. Oke anda memang tidak pernah melakukan hal tersebut kepada orang lain, namun pastilah anda pernah menabung masalah dari masa lalu anda. Coba fikirkan, ketka sesorang yang pernah kita sakiti, belum ikhlas memaafkan kita, itulah tanda hidup kita terancam oleh masalah.
3.      Masalah itu ada karena kita fikirkan
Aneh, kok gitu mbak...? tanya salah seoarang kepada saya. Saya cuman jawab simpel, yaiyalah kalau gak di fikirkan mah namanya bukan masalah. Berarti kita enjoy... yapz.. itu maksud saya, jangan hanya mempersulit diri dengan msalah, namun jadikan hidup enjoy dengan masalah tersebut. Gimana acaranya ...? kembali  iapun bertanya. Ok guys, percaya gak sih kalau setiap masalah itu pasti ada solusinya, sama halnya kita percaya, bahwa segala penyakit pasti ada obatnya terkecuali kematian. begitu juga dengan masalah, setiap masalah pasti ada jalan keluarnya, tapi bukan dengan kematian yang di sengaja. Bila kematian itu sudah tiba waktunya, ketika seseorang terlilit hutang, maka putuslah urusannya di dunia, gak-gak lagi dah orang tersebut di kejar-kejar rentenir dan para penagih hutang, weitss jangan senang dulu, bakal ada kok hukumannya tinggal nunggu aja tuh urusannya di akherat. Utnuk itu, yuk mari sahabat kalau ada yang punya hutang dalam bentuk harta, janji atau yang lainnya, segera di selesaikan, agar rejeki di dunia kita tak terhambat, begitu juga kala kita di akherat kelak
4.      Hidup itu berbeda dengan roda yang berputar
Ada yang bilang hidup itu seperti roda yang berputar, kadang di atas, kadang dibawah. Tapi kenyataan yang sering saya lihat tidak seperti itu. Kalau saya kurang sependapat, nyatanya, banyak orang yang kaya sampai mati tetap dalam keadaan kaya, sebaliknya, ada orang yang kehidupannya selalu di timpa masalah dengan kemiskinan sampai ia mati. Bukankah kehidupan itu kita yang mengendalikan, meski semua bergantung pada yang diatas, kalau hidup kita diibaratkan sebagai roda, berarti hidup kita tanpa adanya kerja, di kendalikan oleh orang yang memutar roda , dan ia dalam keadaan pasrah tanpa bekerja, menunggu keadaan diatas kemudian menunggu kembali untuk gagal. So, ketika kita sedang di timpa masalah, segeralah beranjak dan selesaikan, kita tak akan bisa bergerak menjadi lebih baik, bila kita hanya diam dan mengibaratkan hidup itu seperti roda. Bergerak maju kedepan, bukan berputar. Terus melaju kedepan, selangkah ke depan artinya kita sudah beranjak meninggalkan masalah dan menyelesaikannya. So, guys, masih ada yang berdiam diri memikirkan masalah, yupz, Ahaa...!!! jadikan hidup sahabat lebih berenergi dan pandanglah segalanya dari segi positif, bahwa Allah tak akan menimpakan masalah yang tak di sanggupi oleh makhluknya. Lebih simplenya Allah menyerehakan dan mempercayakan kepada sahabat untuk menyelesaikan masalah yang sahabat miliki. Loh...!!! mbak, Allah menciptakan manusia, kenapa pula Ia menimpakan masalah kepada kita....  ada pula yang bertanya demikian, maka seketika itu saya jawab, kalau gak ada masalah mungkin anda tak bisa bertemu saya, ataupun sahabat membaca buku ini. Artinya apa ?, masalah lah yang telah mempertemukan kita semua, kita di ciptakan secara sosial, ketika masalah itu datang, allah mengutus seseorang, entah dalam bentuk sahabat, saudara, kenalan yang tak di sengaja atau buku ini untuk membentu memecahkan masalah sahabat. Tapi , bukan berarti sahabat bergantung sepenuhnya dengan batuan orang tersebut, karna orang tersebutlah memberikan jalan bagaiamana kita menyelesaikan masalah kita. Adapaun selesai atau tidaknya, kembali pada dirikita sendiri.
5.      Pikiran negatif akan menarik sekumpulan masalah negatif lainnya
Ada sebuah buku yang membuat saya sempat berfikir panjang, dalam buku tersebut ada sebuah note yang  membantu saya mendapatkan sebuah ide. “ketika kita berfikiran negatif, maka semesta akan memperolok kita, menolak kita, bahkan semua yang ada di hadapan kita seoalah-olah menjauh, dan kitapun merasa sendirian. Namun, ketika kita berfikiran kita, semesta akan dekat dengan kita, semesta akan menyeru untuk bersahabat dengan kita, pohon, jalan, dan lain sebagainya seolah-olah tersenyum dan menyemangati kita, sehingga kita tak merasa sendirian.


6.      Solusi dari masalah jaraknya sejengkal dari pikiran kita
Hmmm ia tah...? terkadang ada yang seumur-umur terjerat dengan masalah yang sama. Bingung mencari solusi, padahal bila kita bisa lebih tenang, maka solusi itu tepat persis ada di depan kita. Dimana ?, di hati dan pikiran. Ketika hati tenang , maka pikiran akan dengan mudah mencari solusi. Bahkan masalah bertahun-tahun dapat dengan sekejab diselesaikan. Setiap kita pasti akan di hadapkan oleh masalah yang berbeda-beda bentuknya, seketika itu datang cobalah menetap kelangit, di sana ada terbentang langit yang tiada penghalang, itulah kuasa tuhan, namun bila kita memandang lurus, disanalah akan banyak kita temui penghalang yang menghalangi pandangan kita, apa pohon, bangunanm tembok, jalan dan lain sebagainya. Itulah ibarat kita, hubungan degan Tuhan dan hubungan dengan manusia, masalah itu datang antar manusia, masalah dengan manusia, dan masalah yang kita hadapi saat ini adalah berkaitannya dengan manusia. Maka waktu itu adalah waktu yang tepat untuk kita kembali menatap kelangit, memperbaiki hubungan kita dengan Tuhan kita. Masalah juga bisa menjadi pertanda, bahwa kita sudah melupakan Tuhan di hati kita, maka masalah adalah salah satu jalan untuk mengingatkan kita dengan-Nya. Sahabat, ada apa dengan hati mu, ada apa degan diri mu, hal apa yang menghalangi mu untuk terus di rundung masalah, ok STOPP coba kita tengok Tuhan kita. “mbak, tuh banyak orang yang katanya beriman tapi juga di timpa masalah, katanya masalah datang pertanda kita jauh dengan Tuhan kita”, hmmm kalau ada yang bertanya seperti itu, maka akan saya berikan jawabannya, coba kita tengok Rosulullah, apakah beliau tak lepas dari masalah, padahal beliau adalah orang terpilih, seorang Nabi. Guys, kembali pada hakikat penciptaan manusia, bahwa ketika Allah menciptakan manusia, bahkan malaikatpun bertanya kepada Allah “bukankah manusia itu makhluk yang hanya bisa merusak dan menimbulkan masalah, mengapa ada penciptaan manusia”. Yapzz benar banget, secara tidak langsung mengatakan kepada kita, bahwa siapapun manusia pasti akan di hinggapi masalah, bahkan kepada yang bergelar Nabi dan Rosul. Semakin tinggi pula ilmu, jabatan, harta dan apapun itu, maka semakin tinggi pula masalah yang akan dan harus kita hadapi. Karna Allah-pun tak asal-asalan memberikan masalah kepada seseorang, Namun, Allah tak akan memberikan cobaan yang melebihi batas kemampuan manusia. So.. guys, kembali lagi, kalau merasa masalahnya berrrat banget, maka sekarang ubah cara pandang kita, bahwa apa yang  kita hadapai sekarang adalah sebagai bentuk cobaan karena sahabat adalah orang terpilih yang dipilih Oleh Tuhan untuk segera menyelesaikan masalah tersebut.
7.      Masalah, adalah solusi sukses
Orang sukses dikatakan sukses karena ia mampu menyelesaikan masalahnya. Selalu ada tantangan bagi siapa saja yang mengatakan ingin sukses. Jadi gak bisa langsung sukses. Ada masalah yang harus ia selesaikan. Lohh... ya ada juga orang sukses yang langsung sukses...?.. oke-oke berarti pandangan kita akan tertuju pada seseorang yang tanpa kerja keras tapi bisa langsung sukses jadi Bos. Bagaimana bisa...? ya bisa, namun pasti ada prosesnya, jadi gak asal-asalan, bisa jadi karna ia memang anak orang kaya, sehingga ketika orang tuanya meninggal, harta warisan jatuh ketangannya, apalagi ia adalah anak satu-satunya. Wihhh mantep.... tapiii.... kembali lagi, apa ia yang ia dapatkan sekarang tak membebaninya, ya sudah pasti ia jadi punya beban, itu artinya ia mulai di hadapkan oleh masalah. Mungkin managernya yang gak se-klik ma dia, karyawan yang nge BT in, atau sering di tegor karna kerjanya gak loyal. Hayuhhh pusing gak tuh orang.
8.      Masalah datang, petanda kurangnya sedekah
Banyak dari kita menyadari akan pentingnya berbagi saat kita dalam keadaan terjepit. Namun hanya sebagian orang yang melakoninya. Lalu kemana sebagian lagi...?. Seringkali saya mendengar anggapan begini, “lo mbak, wong saya lagi susah, butuh bantuan, kenapa  malah suruh membantu..?”. nah, itulah yang terkadang menjadi masalah, bahkan ada seorang sahabat lewat pesan singkatnya bertanya kepada saya, “mbak, gimana sih biar menghadapi masalah dengan tenang, santai, gak pusing, amalan apa yang harus saya lakukan selain shalat tahajut, dan sholat lima waktu...?”. kemuadian saya hanya menjawab pertanyaan itu dengan kata “SEDEKAH”. Saya  sangat percaya, bahwa sebesr apapun masalah mu, dapat di beli dengan berbagi kepada orang yang lebih membutuhkan. Bahkan sudah banyak seminar, buku, website, dan lainnya, yang mengatakan akan pentingnya sedekah kepada sesama. Dan disinipun akan saya bahas. Ada sesuatu di pikiran kita yang memberatkan untuk sedekah, saya pun pernah merasakannya, persaan takut bertambah sulit, takut tidak kembali,dan banyak lagi. OK STOPP.... cukup sampai disini ketakutan itu, dan mulai sekarang, BELILAH MASALAH MU DENGAN SEDEKAH. Memang kita meraskan kelapangan ketika kita melakukan shalat tahajut, dan berdo’a ketika malam meminta Allah meringankan beban kita, dan kitapun merasakan ketenangan dan lebih dekat dengan-Nya. Tapi tunggu dulu, kita kembali ke bahasan sebelumnya, bahwa penyebab masalah tak jauh-jauh karena perbuatan kita sendiri, kesalahan masa lalu yang baru terbayar hari ini. Maka untuk menyelesaikannya adalah dengan melakukan transaksi kembali dengan yang diatas.  Kok gitu mbak, ya iyalah...! Secara kita diciptakan berkelompok, hidup saling terhubung antara satu dengan yang lainnya, coba di cek, orang itu tak sebenar-benarnya kaya sebelum ia mensedekahkan hartanya. Tak ada orang yang kaya mutlak tanpa sedekah, karena sedekahlah kita kaya. Dan itu berlaku untuk semuanya. “Lo mbak, ada tuh tempet saya, orangnya kaya abis, tapi kayanya gakpernah sedekah, pelit banget..!”. hoho kalau gitu tunggu saja, Allahpun tak akan diam saja, Allah membagi harta berlebih kepada kita, itu oertanda Allah meminta kita untuk menyisihkannya kepada saudara kita, bila kita ingkar, maka tunggu saja, akan ada masalah yang menyadarkan ia akan pentingnya sedekah. Bukan mendo’akan, tapi itulah kehidupan. “mbak, saya gak punya apa-apa, seperpun tak ada, gimana saya mau sedekah...? . sedekah memang di utamakan dalam bentuk materi,  karena itulah yang mereka perlukan. Bahkan mereka rela turun di jalan, panas-panasan, duduk dengan sabar menunggu receh turun dari atas. Namun, jika masalah kita tak memiliki apa-apa bahkan sepesrpun tak ada, apa yang akan kita sedekahkan...? . APA SAJA...! . bila sahabat sekarang sedang di belenggu oleh masalah, sedang sahabat tak ada uang untuk di sedekahkan, maka sekarang keluarkan benda yang paling berharga menurut sahabat, HP kah, Laptopkah, bajukah, bukukah, keluarkan semuanya, dari barang terkecil yang sahabat miliki sampai barang yang paling berharga. Hari ini, bila sahabat hanya berdiam diri di kamar, mengutuk diri dan mengunci diri,  maka segeralah beranjak keluar, membawa apa yang sahabat miliki. Meski sekedar senyuman. Saya akan sedikit memberikan terapi kecil untuk meringankan beban sahabat.
1.      Keluarlah dari tempat pesembunyian mu
2.      Coba lihat sekeliling kita, begitu suram bila kita menapatnya dengan perasaan duka, namun begitu indah meski sebuah pot dan barang-barang rongsokan, ia akan tersenyum pada kita, karena perasaan kita menyampaikan kegembiraan.
3.      Cobalah tarik nafas sedalam-dalamnya sembari memejamkan mata, selama 5 detik, tahan di dada, kemudian hembuskan lewat mulut. Lakukan selama tiga kali
4.      Alukan hal yang sama seperti poin ke tiga, namun sembari melapangkan kedua tangan kita. Seolah-olah kita siap menangkap mangsa
5.      Melangkahlah pasti, dengan diawali senyuman
6.      Hitung tiap langkah mu, dan tiap seribulangkang berhentilah, berikan sesuatu kepada orang yang anda temui
7.      Begitu juga kelipatannya, setiap langkah ke seribu, berhentilah, berikan sesuatu kepadaorang yang anda temui. Hingga barang yang sahabat bawa habis. Lalu kembalilah. Dan rasakan ada sesuatu yang berbeda yang akan sahabat rasakan. Apakah itu, weitss.... coba dulu baru akan menemukannya. Yang pasti itu adalah suatu pertanda, bahwa masalah kita sedkit berkurang.

 Sebuah refleksi dari kehidupan.
Jika sebuah telur dipecahkan oleh kekuatan dari luar, maka kehdupan di dalam telur tersebut akan berakhir…, tapi, Jika sebuah telur dipecahkan oleh kekuatan dari dalam, maka kehidupan baru telah lahir..
Hal-hal besar selalu dimulai dari dalam, Tuhan tidak pernah menjanjikan bahwa hidup selalu lancar tanpa masalah
Tapi ketahuilah bahwa Dia selalu memberi pelangi di setiap badai, senyum disetiap air mata, berkah disetiap cobaan, dan jawaban di setiap Doa.
Jangan pernah menyerah sahabat, Terus berjuanglah…

Life is so beautiful struggle…
Hidup bukanlah suatu tujuan, melainkan perjalanan, 
maka nikmatilah…
Hidup adalah tantangan, maka hadapilah…
Hidup adalah anugrah, maka terimalah…
Hidup adalah pertandingan, maka menangkanlah..
Hidup adalah Tugas, maka selesaikanlah…
Hidup adalah Cita-cita, maka capailah…
Hidup adalah Misteri, maka singkapkanlah…
Hidup adalah lagu, maka nyanyikanlah…
Hidup adalah Janji, maka penuhilah…
Hidup adalah Keindahan, maka bersyukurlah…
Hidup adalah Teka-teki, maka pecahkanlah..
Satu hal yang membuat kita bahagia adalah CINTA..
Satu hal yang membuat kita tambah dewasa adalah MASALAH..
Satu hal yang membuat kita hancur adalah PUTUS ASA..
Satu hal yang membuat kita maju adalah USAHA….
Satu hal yang membuat kita kuat adalah DOA..
Dan satu hal yang membuat kita kaya adalah SEDEKAH..

Adanya masalah mengisyaratkan adanya kehidupan
Karena hidup takkan pernah lepas dari masalah. Dimanapun kita pasti akan menemui masalah. Ntah masalah yang datangnya dari luar, ntah masalah yang datangnya dari dalam. Bahkan ada yang banyak yang mengeluh kepada saya, tentang masalahnya yang tak kunjung berakhir, masalah di dunia yang datang silih berganti datang dan pergi, hingga ia merasa lelah dengan masalah. Hohoho, ya karena begitulah kehidupan, Tuhan memberikan sedikit bumbu pemanis dalam kehidupan kita, dan resepnya adalah bagaimana kita meraciknya hingga menjadi sesuatu yang sangat nikmat untuk dirasakan oleh kita sendiri.  Masalah adalah tugad kehidupan, dimanapun kita hidup disitulah tempat kita menemukan keberhasilan kita lewat tugas-tugas yang harus kita selesaikan, satu tugas selesai pertanda kita akan mendapatkan tugas yang lebih berat, itu pertanda semakin tinggi pula pangkat kita. Sama halnya sekolah, anak SMA akan diberikan tugas sesuai dengan jenjangnya, sangatlah tidak mungkin anak SMA di berikan tugas setara anak SD atau TK. Jadi  kalau sahabat sekarang merasa masalahnya sangat berat dan besar, bahkan mengatakan, “kenapa saya merasa masalah seperti ini, saya merasa hanya saya yang menghadapi masalah seperti ini”. Maka hari ini juga, detik ini juga, segeralah tersadar, bahwa sahabat sudah berada di tingkat yang lebih tinggi dari orang-orang di sekitar sahabat. Bagaimana menyelesaikan masalah, pertama kita harus mencari titik utama dari permasalahan tersebut.

Selalu ada siklus dalam kehidupan kita, dan setiap fasenya kita akan mengahadapai masalah sesuai dengan tingkatan kita, dan dari sinilah tantangannya, tantangan bagaimana kita menikmati setiap fase dalam kehidupan kita, menjadikan fase yang telah berlalu sebagai sebuah cerita dan kenangan, baik-buruknya kenangan yang telah kita lewati tergantung bagaimana kita menyikapi fase kita sendiri. Dan sekarang, bila kemarin kita di hinggapi fase-fase yang tak bersahabat, sekarang mulailah tersadar, bahwa fase itu kita sendirlah yang mengandalikan, torehan apa yang akan kita abadikan, sehingga kelak, bila sampai fase berikutnya, kita akan melihat torehan sejarah, yang wajib di kenang, bukan hanya sahabat sendiri. Melainkan seluruh dunia. Lalu apa saja fase-fase dalam kehiduapan kita...?
1.      Fase anak-anak
2.      Fase remaja
3.      Fase dalam keluarga
4.      Fase usia tua
5.      Fase kematian
Dan ada 3 sifat yang dimiliki oleh setiap manusia dari ia mulai menginjak dewasa sampai menuju fase kematian, 3 fase itu adalah  :
1.      Sifat anak-anak
Yakni sifat dimana seseorang ingin dimanja dan diperhatikan. Pernah kita melihat, atau kita bercermin pada diri kita sendiri, dimana pada suatu kondisi yang secara tidak sadar kita bertindak dan berbicara layaknya seorang anak kecil.
2.      Sifat Remaja
2.      Sifat Orang Tua