Muhasabah ON (Masih Mentah)

kamu tidak akan pernah bisa menerima apa maksud baik seseorang bila hati mu selalu dipenuhi prasangka buruk yang sejatinya itu datangnya dari dirimu sendiri. 

kamu akan menerima segala sesuatu sesuai dengan yang kau sangkakan. bila hati my berprasangka buruk, maka yang akan kau dapatkan sesuai dengan keburukan yang kau pikirkan.

maka bila ingin mendapatkan yang baik, sangkakan yangbaik.

bukankah Allah lebih tau dari sekedar apa yang telah kita pikirkan dan rasakan. 

Karena Saya begitu Berharga

jangan samakan dirimu dengan orang lain, 

karena....

kamu sama salahnya dengan mereka ketika mereka melakukan kesalahan,
kamu sama gagalnya dengan mereka ketika mereka mengalami kegagalan,
kamu sama buruknya dengan mereka ketika mereka mendapatkan kesialan
kamu sama bodohnya dengan mereka ketika mereka mengulangi kesalahan yang sama

dan bila ada baiknya, bukan pula kamu sama atas kebaikan yangmereka lakukan. namun itu artinya kamu menjadi pengikut sejati yang tak lebih baik dari orang lain.

maka, buatlah dirimu berbeda dengan yang lain. temukan kelebihan dan kekurangan yang ada dalam dirimu.
maka buatlah dirimu berbeda dari yang lain,
jadilah diri sendiri dan hargai orang yang menjadi dirinya sendiri

karna setiap orang telah diciptakan berbeda satu dengan yang lain
karna setiap kita di ciptakan dengan keunikan masing masing

maka untuk apa menjadi sama dengan orang lain bila
TERNYATA DIRI KITA BISA LEBIH ISTIMEWA DARI YANG LAIN
bila ternyata diri kita memiliki kelebihan dan kekurangan yang berbeda dengan orang lain

lalu masih adakah yang berkata "saya, tak ubahnya seperti yang lain, saya, manusia biasa seperti mereka". bila ia.. mulai sekarang rechange kata-kata itu menjadi

"SAYA BERBEDA DARI YANG LAIN, SAYA MANUSIA LUAR BIASA YANG MEMILIKI KEUNIKAN YANG HANYA SAYA YANG MEMILIKINYA"

show up your thalent

Antara Aku dan Diriku

sebuah pertanyaan tentang aku dan diriku. yang tidak sengaja mampir di pikiran, tenag perbedaan aku dan diriku. yang tiba-tiba saja mengingatkan ku dengan seseorang Reza Armanda. semoga catatan di bawah ini bermanfaat.....

apa bedanya aku dengan diri ku
sebuah pertanyaan sederhana, namun sedikit menggelitik. bukan sengaja mengingat atau berfikir keras untuk menemukan jawaban itu. namun, secara tiba-tiba, aku merasakan bahwa hari ini , aku bukanlah diriku.

bahwa aku adalah apa yang nampak dari pandangan mata.
sedang diriku, yang sebenarnya terletak jauh di dasar hati. tentang prinsip siapa diriku sebenarnya.

berlaku untuk semuanya...
bahwa mungkin banyak dari kita melihat, atau bahkan kita sendiri pernah menjadi pelaku utama yang sedang bertindak namun bukan atas prinsip diri kita sendiri.

artinya apa....
artinya, bahwa kita saat itu, bukanlah diri kita yang sebenarnya.
bahwa diri kita sedang berada di posisi "pembohongan diri". karena bertindak bukan berdasarkan siapa kita, namun bertindak berdasarkan aturan, mungkin juga tuntutan, atau juga karena terpaksa.

menjawab pertanyaan, apa perbedaan antara aku dan diriku.
bahwa aku berbeda dengan diriku. namun juga bisa menjadi aku adalah diriku.

aku berbeda dengan diriku
adalah aku yang bertindak bukan berdasarkan kenyamanan diri ku, sehingga aku merasa tak nyaman, bahkan ingin segera menuntaskan ini semua. namun tak jarang, ada yang enggan untuk melepas siapa diriku yang sebenarnya. mempertahankan aku yang berbeda dengan diriku, lebih kejam karena membohongi diri sendiri. dan selama itu di pertahanan, maka selama itu pula aku akan berdiri diatas topeng yang aku ciptakan sendiri. rasanya bagaimana...?? rasanya pastilah tak nyaman. merasa di jeruji oleh diri sendiri. di belenggu oleh diri sendiri, menjadi robot oleh pikiran sendiri. ingin bebas, namun telanjur terikat. untuk itu, sahabat, bila sekarang sahabat sedang dalam posisi "aku bukanlah diriku" segera akhiri. karena jawaban dari masalah tersebut adalah "BAHWA KESUKSESAN KITA SENDIRI YANG MENCIPTAKAN, SUKSES ITU AKU SENDIRI YANG MEMBUAT. ORANG LAIN MUNGKIN BISA MEMBUAT SAYA SUKSES, TAPI ORANG LAIN BELUM TENTU MEMBUAT HATI SAYA BAHAGIA BUKAN HANYA SEKEDAR SENANG". lalu apa bedanya bahagia dan senang...? tunggu note selanjutnya....

aku adalah diriku,
adalah aku yang bertindak sesuai dengan naluri ku, prinsip hidupku, yang menjalankan kendali tindakan dan aktifitas berdasarkan kenyamanan diri. bukan atas kekuasaan orang lain apalagi paksaan dari orang lain. bersifat bebas namun tetap terarah. terarah dengan pasti dan memiliki target hidup yang jelas dan pas dengan diri sendiri.

sahabat,
siapa kamu, dan siapa dirimu.
bagaimana kamu dan bagaimana dirimu

antara aku dan diriku
bahwa aku adalah apa yang nampak oleh mata
sedang diriku hanya hatiku yang tau

indahnya diriku, bila apa yang nampak oleh mata dan hati
bertidak ibarat pinang di belah dua.

pesan : be your self... karena aku adalah dirku, aku adalah aku yang bertindak selayaknya diriku

SEMOGA BERMANFAAT
kupersembahkan catatan ini untuk sahabat ku di seluruh dunia, terutama untuk orang yang mengajukan pertanyaan ini