Book Series "Mutiara Hati" By Qoriatul Hayati
Pemenang adalah ia yang mampu belajar
dan menjadi
lebih baik dari masa yang telah dilewatinya
untuk memberikan hasil yang terbaik.
ð
Rasanya tidak ada manusia yang telah cukup dan merasa
puas dengan apa yang ia miliki. Manusia
selalu mengaharapkan lagi dan lebih dari apa yang telah ia terima. Dan sampai
saat ini, saya belum pernah bertemu ataupun mendengar ada orang yang benar-benar
sempurna, mengapa saya mengatakan demikian. Karena yang pernah saya lihat
adalah orang yang mampu memberikan hasil terbaik dari apa yang telah ia
usahakan. Orang yang mampu bersinergi dengan mimpi masa depan, ia akan mampu
memacu dirinya untuk tampil lebih baik dalam setiap kompetisi. Orang-orang ini memiliki gaya yang berbeda dari kebanyakan
orang. Senantiasa belajar dari pengalaman, kekalahan, kesalahan, kemenangan
orang lain dan mengakselerasikan kedalam dirinya. Anda tidak bisa memaksa diri
Anda untuk menjadi yang terbaik , bahkan dengan jerih payah yang melunta-lunta sekalipun, sebelum Anda
menikmati proses yang harus Anda
lewati untuk menjadikan apa yang Anda kerjakan lebih baik. Hati-hati dengan ambisi yang Anda miliki,
ambisi yang tidak terkontrol akan menjatuhkan Anda seketika bila apa yang Anda
dapatkan tidak sesuai dengan keinginan Anda. Ambisi yang tidak terarah akan
membuat Anda menjadi pribadi yang angkuh, sekalipun Anda sudah berhasil mencapai banyak hal, bahkan gelar sukses sudah Anda dapatkan, namun
bila keangkuhan menguasai diri Anda, Anda masihlah menjadi pecundang, bukan
pemenang.
ð
Saya ambil dari kisahnya Thomas Alfa Edison, saya
tidak akan bercerita panjang lebar, karena kalau ditanya Anda semua pasti tau
dengan sosok satu ini. Coba Anda bayangkan apa yang terjadi seandainya Thomas
muda menyerah pada percobaannya yang pertama, mengeluh, dan putus asa.
Mungkinkah nama Thomas akan disebut di dalam kelas bila sang guru bertanya
kepada murit-muritnya siapa penemu bohlam lampu…?
Coba Anda renungi kembali kalimat ini,
“Orang yang mampu bersinergi dengan mimpi masa
depan, ia akan mampu memacu dirinya untuk tampil lebih baik dalam setiap
kompetisi. Orang-orang ini memiliki gaya
yang berbeda dari kebanyakan orang. Senantiasa belajar dari pengalaman,
kekalahan, kesalahan, kemenangan orang lain dan mengakselerasikan kedalam
dirinya”
Thomas muda mampu bersinergi dengan mimpinya dimasa depan. Ia mampu
memacu dirinya untuk tampil lebih baik dalam setiap kompetisi yang ia hadapi
sendiri. Ia berpacu dengan kegagalan yang tidak cukup hanya sekali dua kali.
Namun ia mampu menghadapi kegagalan sampai ribuan kali. Sampai pada akhirnya ia
berhasil menyempurnakan penemuannya pada titik klimaks ke 9999 kali.
Menakjubkan bukan. Sekarang bagaimana dengan Anda. Sudah berapa kali Anda gagal
sampai Anda menemukan titik kesuksesan diri Anda.