Minggu, 12 Agustus 2012

AKU PUN INGIN MENIKAH....

Menikah.....
Siapa yang tak menginginkan, namun bagaimana kita tau suami kita adalah jodoh kita, sedang sekarang marak dengan kasus perceraian. Seolah-olah pernikahan adalah suatu permainan sesaat hanya untuk membenarkan suatu hubungan, lalu dimana Jodoh itu berada




Pernah dalam suatu perbincangan aku dihadapkan oleh pertanyaan seputar jodoh. Bila menikah bagaimana kriteria pasangan yang aku inginkan, maka ku jawab dengan sederhana “ia dalah seorang pria yang tampan, tinggi, putih, dan kaya”..sontak orang itupun terperajat, matre juga di kira aku ini sedang parasku dipandangnya tak terlalu cantik ukurannya, namun permintaanku sangatlah tinggi, kemudian kujelaskan “ia adalah seorang pria yang tampan, bukan sekedar  parasnya tapi juga wibawanya, ia adalah yang tinggi akan iman, sehingga ia mampu menuntun ku untuk menjaga dan meningkatkan keimananku, ia adalah seorang yang putih hatinya, meski tak luput dari kekhilafan, namun isinya kita adalah saling mensucikan hati, dia adalah orang yang aya, kaya akan sedekah, meski tak pandang dari harta yang melimpa”. Kemudian iapun tersenyum tanda sebuah penghargaan. Lanjut kepada pembicaraan, kapan jodoh itu datang, dan kujawab sekenanya “ya sekarangpun bisa jodoh itu datang”.... mukanya berkerut tanda keheranan, “lalu bagaimana kita tau kalau ia jodoh kita”. Ia menimpal. Hmmmm sembari ku berfikir kemudian lepas akupun menjawab “ketika kita percaya, saat fitrah mencintai seseorang datang, dan begitu juga dengan dirinya, dengan fitrah yang jatuh kepada kita sehingga timbul rasa sayang kepada kita, saat itulah salah satu tanda bahwa jodoh kita datang atau bisa jadi itu hanyalah sebuah godaan. Jangan bertanya kok bisa begitu, ya bisa...!, mencintai seseorang adalah godaan plus sebagai pertanda bahwa bisa jadi ia adalah jodoh kita, maksudnya, ketika ada dua orang saling menyayangi, dan rasa sayangnya sudah terungkapkan dengan jelas, namun kemuadian rasa sayang itu direalisasikan dalam hubungan terlarang (pacaran) itulah pertanda bahwa kita tak dapat menahan godaan. Namun ketika kita mampu membawa fitrah itu kejalan yang Mulia, itulah pertanda jodoh kita telah datang”. Kerut di dahinya semakin menjadi, ia mulai bingung nampaknya, “kalau kasusnya belum berani menikah tapi dua-duanya saling sayang gimana..”..... kembali ia bertanya “itu tantangan” jawab ku tegas.... dan kali ini aku sedikit puas, karena ia nampak bingung akan bertanya apa lagi.... aku kemudian menerangkan sedikit sepengetahuan ku “ketika kita belum berani membawa fitah itu kedalam pernikahan itu adalah tantangan, tantangan bagaimana meyakinkah diri kita dan percaya kepada Allah, bahwa bila benar ia jodoh kita, Allah pasti akan mempertemukan kita, bila memang tidak di pertemukan tau semisal ternyata ada yang menikah duluan, percayalah bahwa ada yang lebih baik yang akan Allah berikan kepada kita ”.....dia mengangguk kecil. Setidaknya aku tau ia mulai paham dengan kata-kataku. “kalau begitu, jodoh itu apa”..... ia bertanya kembali. Hhhhhh helaan nafasku semoga bisa menemukan jawaban....bismillah bisiku dalam hati “jodoh adalah ketika kita mampu membawa sebuah ikatan kedalam pernikahan, dan mampu mempertahankan apapun yang akan terjadi nanti, karna di dalamnya ada unsur saling menghargai, saling mengerti, kejujuran dan kesetiaan”. jawab ku puas... anggukan keduanya semakin meyakinkan ku bahwa ia telah paham dengan pembahasan tentang jodoh hari ini, tapi ternyata tidak juga, masih juga ia bertanya “lalu, bagaimana dengan orang yang menikah karena paksaan, atau menikah karena terpaksa dan bukan dengan orang yang ia cintai...?”. aku pernah menemukan kasus ini, setidaknya peristiwa itu sedikit membantuku untuk menjawab pertanyaan ini “hmmm, bila ia menikah karena terpaksa atau dipaksa, dan jelas yang ia nikahi bukanlah orang yang ia cintai, itulah tantangan. Tantangan bagi kita untuk bisa mempertahankan rumah tangga kita yang terlanjur tejalin, dengan jalan Allahlah sebagai pacuan. Ketika kita menanamkan rasa saling menghargai, saling mengerti, kejujuran dan kesetiaan, insyallah Allah akan memberikan jalan kepada kita”. Ohhhh ya ya ya..... ia tersenyum puas “hmmm... mbak, bisa gak kita menemukan jodoh yang sesuai dengan keinginan kita...?”. sangat bisa” kataku, “Allah memberikan jodoh tak lepas dari bagaimana kepribadian kita, akhlak kita, iman kita, ikhtiar kita, kelakuan kita, dan semuanya tak jauh-jauh dari bagaimana keberadaan kita di mata Allah, bila kita meminta orang yang baik, maka jadilah orang baik. Karena orang baik pasti hanya mau dengan orang baik, pun dengan Allah menjanjikan dalan sebuah ayat yang berbunyi , lali-laki baik dalah untuk perempuan yang baik, begitu pula sebaliknya. Jodoh ituada dimana-mana..”!.  kerut di dahinya nampak kembali, maka sebelum ia bertanya akupun segera meneruskan pembicaraan, “jodoh itu ada dimana-mana, jodoh gak cuman satu, jodoh bukan sebatas tulang rusuk, bahkan kita bisa menemukan tulang rusuk itu dimana-mana, dan yang saya yakini bahwa tulang rusuk itu bisa tertukar, setidaknya itu yang aku tau, karena apa...? karena bila akhlak kita buruk, maka tak lepas kitapun akan menemukan seseorang yang berkahlak butuk, namun bila kita perlahan merubah perangai kita, maka saat itu juga Allah merubah jodoh kita. Allah menurunkan jodoh berdasarkan kadar diri kita sebatas apa, hingga mampu mendapatkan yang sesuai dengan kadar diri kita sendiri, orang miskin mendapatkan orang kaya, bukan dilihat dari kadar kekayaannya, tapi Allah melihat kadar keimanannya”. Lalu gimana mbak dengan kisah seorang yang alim, tapi ia mendapatkan orang yang begajulan, kemudian saya jawab dengan candaan renyah “hohohoh, bisa jadi memang sejatinya ia punya perangai yang begajulan sehingga Allah menurunkan orang yang begajulan, atau... bisa jadi orang yang begajulan tadi ingin merubah perilakunya, sehingga tertanamlah sifat baik dalam dirinya, dan Allah menjadikan orang alim tersebut sebagai perantara untuk ia menjadi lebih baik”. Ia pun tersenyum puas, dan perbincangan kita terhenti..

Semoga bermanfaat

Bandar Lampung, 26 Juli 2012

2 komentar:

Mr. Admin mengatakan...

ehem.,.,ehem.,.,

Unknown mengatakan...

apa.............??? ngikuttt aja